54
5.2 Deskripsi Variabel Penelitian
Salah satu teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan kuisioner yang didistribusikan kepada seluruh karyawan. Kuisioner ini terdiri dari
berbagai pernyataan yang dibuat berdasarkan 16 indikator yang terdiri dari sembilan indikator dari variabel motivasi, empat indikator dari variabel kepuasan kerja dan tiga
indikator kinerja. Hasil penelitian dapat diketahui jawaban responden atas kuesioner tersebut dan tersaji dalam Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel Variabel
Indikator Simbol
Jml Resp
Range Min
Max Mean
Motivasi Achievement Prestasi kerja
X1.1 56
2,5 2,5
5 4,01
Advancement pengembangan diri
X1.2 56
3 2
5 3,91
Work it self pekerjaan itu sendiri
X1.3 56
2,5 2,25
4,75 3,83
Recognition pengakuan X1.4
56 2,25
2,5 4,75
3,95 Company policy kebijakan
perusahaan X1.5
56 2,5
2,5 5
3,88 Relationship with peers
hubungan dengan rekan kerja X1.6
56 2,5
2,5 5
3,93 Work security keamanan kerja
X1.7 56
2,34 2,33
4,67 3,69
Relationship with supervisor Hubungan dengan atasan
X1.8 56
2 2,8
4,8 3,93
Gaji X1.9
56 3
2 5
3,86 Kepuasan Intrinsik
X2.1 56
2,25 2,75
5 3,98
Kepuasan Kerja
Kepuasan ekstrinsik X2.2
56 2,8
2,2 5
3.85 Pengakuan
X2.3 56
2.16 2.67
4.83 3,86
Otoritasutilitas social X2.4
56 2.2
2.6 4.8
3.89 Kinerja
Tabungan Y1.1
56 0.93
0.05 0.98
0.68 Deposito
Y1.2 56
0.94 0.02
0.96 0.60
Kredit Y1.3
56 0.99
0.01 1
0.71 Sumber : Lampiran 3
55
Berdasarkan Tabel 5.2 dapat dinyatakan sebagai berikut: 1. Indikator yang mempunyai rata-rata skor tertinggi pada variabel Motivasi adalah
indikator achievement Pretasi Kerja sebesar 4.01. Sementara indikator indikator work security
keamanan kerja memiliki rata-rata skor terendah yaitu 3.69. Hasil ini memberi makna bahwa karyawan lebih memperhatikan prestasi yang akan
mereka capai dari pada keamanan kerja dalam hal ini mutasi wilayah kerja. Prestasi kerja diberikan nilai paling tinggi oleh responden, hal ini menunjukan
bahwa karyawan koperasi secara umum perhatian dari manajemen perlu ditingkatkan dengan memberikan suatu penghargaan terhadap kinerja seorang
karyawan. Dengan adanya pemberian penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi, menambah pengalaman seorang karyawan dalam bidang keuangan,
dapat menyebabkan seorang karyawan nyaman dalam bekerja, sehingga kinerjanya meningkat. Dari
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi yang dilakukan dengan memberikan dan meperhatikan achievement
prestasi kerja, advancement pengembangan diri work it self pekerjaan itu sendiri recognition pengakuan, company policy kebijakan perusahaan,
relationship with peers hubungan dengan rekan kerja, work security keamanan
kerja, relationship with supervisor hubungan dengan atasan, gaji dari manajemen mendapat perhatian yang baik dari karyawan koperasi itu dilihat dari
semua nilai rata-rata dari masing-masing indikator. 2. Variabel kepuasan kerja diukur dengan menggunakan empat indikator yang
mempunyai peranan yang cukup penting di dalam meningkatkan kinerja seorang
56
karyawan koperasi. Kepuasan intrinsik dengan nilai rerata 3.98, sementara kepuasan ekstrinsik mendapat nilai rerata paling rendah 3.85 dari semua
indikator kepuasan, namun nilai tersebut tidak menjadi hambatan bagi karyawan didalam meningkatkan kinerjanya masing-masing. Sehingga dalam hal ini dapat
dijelaskan bahwa karyawan koperasi secara umum dapat merasakan kepuasan tersendiri dengan apa yang telah mereka peroleh selama bekerja di koperasi. Hal
ini menjadikan suatu dorongan bagi karyawan di dalam bekerja. 3. Melihat dari rata-rata nilai dari variabel kinerja dengan tiga indikator yang
menggunakan skala rasio yang mengukur rata-rata dimana nol sebagai angka mutlak dan satu merupakan angka terbesar dalam skala rasio. Variabel yang
digunakan didalam kinerja merupakan output kinerja seorang karyawan dapat dijelaskan melalui nilai rata-rata masing indikator dari kinerja adalah sebagai
berikut; tabungan 0.68 deposito 0.60 kredit 0.71. dari ketiga nilai rerata masing- masing indikator kinerja mendapat respon baik dari karyawan koperasi.
5.3 Evaluasi Fit Model