Rencana Penelitian Prosedur Penyusunan Instrumen

37 4. Dokumentasi Dokumentasi asal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis atau dokumen Arikunto,2006:158. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang dilakukan peneliti adalah dengan membaca dan mempelajari buku-buku yang didapat dari Arsitektur Masjid Agung Jawa tengah, dan keterangan tertulis lainnya yang relevan dengan penelitian. .

3.7 Rencana dan Prosedur Penyusunan Instrumen

3.7.1 Rencana Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 80 Pengunjung Masjid Agung Jawa Tengah. Subjek tersebut diambil pada Hari Jum’at sejumlah 40 Pengunjung dan pada Hari Minggu sejumlah 40 Pengunjung. Pertimbangan mengambil subyek penelitian pada waktu tersebut ialah : a. Saat Hari J um’at dimana pengunjung mulai berdatangan karena pada hari tersebut akan diadakannya salat jum’at dan pada saat itu Payung Hidrolik- Elektrik dibuka. b. Saat hari minggu dimana pengunjung membludak dikarenakan pada hari libur. c. Waktu penelitian dilakukan pada pukul 09.00-11.00 WIB dan pukul 13.00- 15.00 WIB tanggal 20 dan 22 Desember 2013. 2. Tempat Penelitian 38 Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di Masjid Agung Jawa Tengah dikarenakan peneliti menganggap ada keindahan dan kemegahan dari Menara Al-Husna dan Payung Hidrolik-Elektrik dan Masjid Agung Jawa Tengah itu sendiri. Peneliti membatasi area tempat yang diteliti oleh peneliti disekitar Menara Al-Husna karena dan sekitar Payung Hidrolik-Elektrik yang kerap dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto dan tempat berlama-lama mendiami tempat tersebut. 3. Waktu Penelitian Penyebaran kuesioner bagi pengunjung mempertimbangkan masalah waktu. Waktu yang akan dilakukan untuk penyebaran kuesioner yaitu pada Hari Jum’at dan Minggu pada pukul 09.00-11.00 WIB dan pukul 13.00-15.00 WIB, tanggal 20 dan 22 Desember 2013. Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian maksimal selama 1 bulan.

3.7.2 Prosedur Penyusunan Instrumen

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengadaan instrumen penelitian melalui beberapa tahap. Menurut Arikunto 2006:166 prosedur yang ditempuh adalah perencanaan, penulisan butir soal, penyuntingan, uji-coba, penganalisaan hasil, dan mengadakan revisi. Sedangkan dalam penelitian ini, langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam pengadaan instrumen antara lain: membuat kisi-kisi instrumen, lalu dikonsultasikan, hasil konsultasi direvisi jika perlu, instrumen yang telah direvisi diuji-cobakan, kemudian revisi kedua dan instrumen 39 jadi yang siap disebarkan. Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti dapat dilihat pada bagan berikut: Gambar 3.5 Bagan Prosedur Penyusunan Instrumen Sumber : Arikunto 2006:166

3.8 Metode Pengujian Instrumen