Pelaksanaan Tindakan Acting Observasi Observing

i. Menyiapkan lembar catatan lapangan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran yang berlangsung melalui the power of two berbantuan powerpoint.

3.3.2. Pelaksanaan Tindakan Acting

Tahap kedua dari penelitian adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu mengenai tindakan di kelas Arikunto, 2009: 18. Dalam pelaksanaan tindakan guru berperan sebagai pengajar dan pengumpul data, baik melalui pengamatan langsung maupun melalui telaah dokumen. Peneliti juga meminta bantuan guru lain untuk melakukan pengamatan tentang keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan tindakan penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Siklus pertama akan membahas materi tokoh-tokoh peristiwa Rengasdengklok dan sejarah peritiwa Rengasdengklok. Untuk siklus kedua pembelajaran akan membahas materi peristiwa perumusan teks proklamasi. Selanjutnya, siklus ketiga akan membahas materi tentang peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

3.3.3. Observasi Observing

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi, keduanya berlangsung dalam waktu yang sama Arikunto, 2009: 19. Sedangkan Aqib 2011: 10 menjelaskan bahwa tahap observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Agar tahap observasi dapat berjalan secara efektif, maka hubungan guru dan pengamat harus didasari saling mempercayai. Pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini melalui observasi langsung. Peneliti menggunakan lembar pengamatan oketerampilam guru, aktivitas siswa dan catatan lapangan. Kegiatan observasi ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas V untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa serta mencatat kegiatan yang terjadi pada saat pembelajaran IPS mengenai materi proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui the power of two berbantuan powerpoint.

3.3.4. Refleksi Reflecting

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN ULAR TANGGA DI SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

1 23 558

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

4 63 491

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBASIS POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 28 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 17 258

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA FLASH CARD DI KELAS IVA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 6 245

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

2 10 298