Pemilihan media memang sangat diperlukan guru agar tepat mengenai sasaran yaitu siswa Sekolah Dasar yang masih tertarik akan hal-hal yang konkrit,
sehingga dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media powerpoint.
2.1.8. Media Powerpoint
2.1.8.1. Pengertian Media Powerpoint
Media powerpoint merupakan program aplikasi presentasi yang sangat popular dan paling banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan
presentasi, baik pembelajaran, presesntasi produk, meeting, seminar, lokakarya dan sebagainya. Selain itu, media ini dalam batas-batas-batas tertentu dapat juga
menggantikan peran dan tugas guru. Sebab, penyajian materi bisa diganti oleh media, dan guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar, yaitu memberikan
kemudahan bagi para siswa untuk belajar Asyhar, 2012: 185. Abdul Razaq dalam Sukiman, 2012: 213 berpendapat bahwa microsoft
powerpoint merupakan salah satu produk unggulan Microsoft Corporation dalam program aplikasi presentasi yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini
dikarenakan banyak kelebihan di dalamnya dengan kemudahan yang disediakan. Dengan microsoft powerpoint ini kita dapat merancang dan membuat presentasi
yang lebih menarik dan professional. Menurut Indriana 2011: 150 media powerpoint adalah media yang
menggunakan teknologi komputer yang biasanya menggunakan software microsoft powerpoint yang terdiri dari beberapa slide. Slide-slide tersebut
mengandung teks, grafis, film dan objek-objek lain yang mungkin disusun secara
bebas. Dalam hal ini akan ditampilkan materi pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa sehingga siswa tertarik pada pembelajaran yang disampaikan oleh
guru. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa media powerpoint merupakan
media presentasi yang ditayangkan, terdiri dari slide-slide yang mengadung teks, grafis, film dan objek-objek lain agar dapat menarik perhatian siswa sehingga
mengurangi keterpusatan guru sebagai sumber belajar.
2.1.8.2. Kelebihan dan Kelemahan Media Powerpoint
Menurut Daryanto 2013: 164 ada beberapa kelebihan dari media powerpoint, antara lain:
a. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan
ajar yang tersaji. b.
Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik. c.
Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
d. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-uang.
e. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. CD Disket
Flashdisk, sehingga praktis untuk di bawa ke mana-mana. f.
Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
Menurut Susilana 2013: 22, terdapat beberapa kelemahan multimedia antara lain:
a. Biayanya cukup mahal
b. Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional
Dari permasalahan tersebut, solusi yang peneliti lakukan untuk mengantisipasi apabila kekurangan media powerpoint terjadi saat pembelajaran,
antara lain dengan cara: a.
Guru harus ahli dalam menggunakan aplikasi program microsoft powerpoint agar media powerpoint dapat dibuat semenarik mungkin dan temanya sesuai
dengan perkembangan siswa. b.
Guru harus mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint dengan matang, seperti menyiapkan materi presentasi yang
akan ditayangkan. c.
Guru harus menyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam penayangan powerpoint, seperti: LCD dan speaker.
d. Penempatan media harus disesuaikan dengan luas ruangan dan jumlah siswa,
agar dapat disaksikan dengan jelas oleh seluruh siswa. Setelah mengetahui kelebihan, kekurangan dan solusi dari media
powerpoint, peneliti yakin bahwa penggunaan media powerpoint dapat membantu penggunaan strategi the power of two dalam pembelajaran, sehimgga kualitas
pembelajaran IPS dapat meningkat.
2.1.9. Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran The Power of Two