digunakan dalam penentuan dosis perkiraan untuk anggota masyarakat. Dalam kasus ini, jangka waktu terikat 50 tahun dianjurkan untuk orang dewasa. Untuk
bayi dan anak-anak, dosis dievaluasi hingga usia 70 tahun.
2.7.2.6 Dosis Efektif Kolektif dalam Satuan Sievert
Dosis efektif kolektif S diperlukan untuk menyatakan efek radiasi pada suatu kelompok orang, terutama terhadap paparan pekerjaan untuk maksud
optimisasi proteksi radiasi. Besaran ini memperhitungkan paparan semua individu dalam suatu kelompok selama kurun waktu operasional tertentu di daerah radiasi.
Dosis efektif kolektif S dihitung sebagai penjumlahan semua dosis efektif individu pada kurun waktu tertentu atau selama operasi. Nama khusus yang
digunakan untuk besaran dosis efektif kolektif adalah ‘orang-sievert’ Perkiraan dosis efektif paparan masyarakat berdasarkan dosis efektif
tahunan adalah jumlah dosis efektif yang diperoleh dalam satu tahun dari paparan eksternal dan dosis efektif terikat dari radionuklida yang masuk ke tubuh dalam
tahun tersebut. Dosis ini ditentukan oleh pengukuran efluen dan lingkungan, perilaku data, dan pemodelan. Komponen akibat pelepasan efluen radioaktif dapat
diperkirakan dengan pemantauan efluen untuk instalasi yang sudah ada, atau perkiraan efluen dari instalasi atau sumber selama periode waktu tertentu.
Informasi tentang konsentrasi radionuklida dalam efluen dan lingkungan digunakan bersama-sama dengan pemodelan radioekologi analisis jalur
transportasi lingkungan, melalui udara, air, tanah, sedimen, tanaman, dan hewan kepada manusia untuk mengkaji dosis dari paparan radiasi eksternal dan
pemasukan radionuklida. Rujukan informasi ini terdapat dalam Annex B ICRP 2007.
Situasi paparan yang direncanakan atau pada kondisi operasi normal pembatasan sumber yang dihubungkan dengan dosis individu disebut pembatas
dosis dose constraint, sedangkan untuk paparan potensial disebut pembatas risiko risk constraint. Untuk situasi paparan kedaruratan dan existing
pembatasan kaitan dengan sumber-nya disebut tingkat acuan reference level. Konsep pembatas dosis dan tingkat acuan digunakan dalam proses optimisasi
proteksi untuk membantu pencapaian bahwa semua paparan dijaga serendah mungkin yang dapat dicapai dengan memperhatikan faktor sosial dan ekonomi.
2.7.2.7 Dosis Paparan
Satuan dosis lainnya selain dosis serap yang bergantung pada jenis jaringan yang menyerap seperti yang dijelaskan di atas, terdapat satuan lain yang
menyatakan ukuran jumlah paparan sumber radionuklida untuk setiap satuan waktu yang dikenal dengan satuan bequerel ataupun satuan curie, persamaan
keduanya dapat dijelaskan berikut ini. Satuan Becquerel Bq adalah satuan SI dari nama Henri Becquerel. Satu Becquerel Bq sama dengan satu disintegrasi
per detik, atau 60 dpm atau sama dengan 2.70×10
−11
Ci. Satu curie Ci sebanding dengan 3.7 x 10
10
Bq atau dps, sama dengan 2.22 x 10
12
dpm. 1 μCi = 3.7×10
4
disintegration per detik = 2.22×10
6
disintegration per menit. 1 Ci = 3.7×10
10
pancaran per detik = 3.7×10
10
Bq = 37 GBq sehingga 100 mCi = 3.7 GBq. Sebaliknya 1 Bq = 2.70×10
−11
Ci Supian 1997. Satuan Curie Ci adalah satuan lama yang merupakan satuan unit radioaktivits non-SI yang ekivalen dengan 1
gram radium-226. Berikut ini faktor konversi yang dapat dipergunakan dalam satuan dosis paparan yaitu:
1 Ci = 3.7×10
10
Bq = 37 GBq maka 1 μCi = 37 000 Bq
1 Bq = 2.70×10
−11
Ci = 2.70×10 −5 μCi = 1 s
−1
1 GBq = 0.0270 Ci Satuan counts per menit cpm juga digunakan dalam mengukur radioaktif.
Cpm adalah jumlah atom dari bahan radioaktif yang dideteksi dalam satu menit. Disintegration per menit dpm digunakan juga dalam mengukur radioaktif yang
merupakan jumlah atom yang memberikan pancaran radioaktif dalam satu menit.
Contoh perhitungan radioaktivitas
Bila massa m dalam gram dari isotop yang memiliki massa m
a
dan waktu paruh t
12
, maka jumlah radioaktivitasnya dapat dihitung. Radioaktivitas dalam Bq dapat dirumuskan sebagai berikut.
dengan N
A
=6.022×10
23
adalah konstanta Avogadro. Jika 1 kilogram kalium yang mengandung 0.012 K-40 0.12 gram, isotop lainnya stabil memiliki waktu