Tabel 4 Faktor Dispersi F, m–2 untuk stratifikasi atmosfir netral
Dorongan Angin
Jarak x m Tinggi Penyebaran, H m
0–5a 6–15a
16–25a 26–35a
36–45a 46–80b
80b 100
3 × 10
–3
2 × 10
–3
2 × 10
–4
8 × 10
–5
3 × 10
–5
2 × 10
–5
1 × 10
–5
200 7 × 10
–4
6 × 10
–4
2 × 10
–4
8 × 10
–5
3 × 10
–5
2 × 10
–5
1 × 10
–5
400 2 × 10
–4
2 × 10
–4
1 × 10
–4
8 × 10
–5
3 × 10
–5
2 × 10
–5
1 × 10
–5
800 6 × 10
–5
6 × 10
–5
5 × 10
–5
4 × 10
–5
3 × 10
–5
2 × 10
–5
1 × 10
–5
1 000 4 × 10
–5
4 × 10
–5
4 × 10
–5
3 × 10
–5
3 × 10
–5
1 × 10
–5
1 × 10
–5
2 000 1 × 10
–5
1 × 10
–5
1 × 10
–5
1 × 10
–5
1 × 10
–5
4 × 10
–6
5 × 10
–6
4 000 4 × 10
–6
4 × 10
–6
4 × 10
–6
4 × 10
–6
4 × 10
–6
1 × 10
–6
2 × 10
–6
8 000 1 × 10
–6
1 × 10
–6
1 × 10
–6
1 × 10
–6
1 × 10
–6
3 × 10
–7
5 × 10
–7
10 000 1 × 10
–6
1 × 10
–6
1 × 10
–6
1 × 10
–6
1 × 10
–6
2 × 10
–7
3 × 10
–7
15 000 5 × 10
–7
5 × 10
–7
5 × 10
–7
5 × 10
–7
5 × 10
–7
1 × 10
–7
1 × 10
–7
20 000 4 × 10
–7
4 × 10
–7
4 × 10
–7
4 × 10
–7
3 × 10
–7
6 × 10
–8
9 × 10
–8
a Perhitungan berdasarkan pada HOSKER, R.P., “Flow and diffusion near obstacles”, Atmospheric Sciences and Power Production RANDERSON, D., Ed., Rep. DOETIC-27601, Department of Energy, Washington, DC 1984.
0.06 1
0.0015
z
x x
σ
= +
b Perhitungan berdasarkan pada persamaan •
G z
Ex σ =
. Dimana E = 0.215 dan G = 0.885 pada ketinggian penyebaran of 46–80 m, and E = 0.265 and G = 0.818
Untuk penyebaran lebih dari 80 m . Nilai F diperoleh dari model gaussian menggunakan sektor arah angin rata-rata 30°
4.4.4 Fraksi Hasil Belah Radionuklida Ke luar Pengungkung
Fraksi hasil belah radionuklida yang keluar pengungkung menuju lingkungan yang sangat tergantung pada sifat umsur yang terdispersi seperti
waktu paruh. Kecelakaan parah disekenariokan dalam penelitian ini sebagai kebocoran parah melebihi standar oprasi normal menurut standar IAEA 1997b
oprasi normal ≤ 0,1 volume perhari inventory yang diijinkan keluar reaktor.
Penentuan faktor fraksi hasil belah radionuklida dilakukan dengan menggunakan menggunakan persamaan 4 pada sub 3.4.3 halaman 86 dapat dihasilkan nilai
faktor fraksi hasil belah per hari yang disajikan dalam Tabel 18. Tabel 18 faktor fraksi hasil belah untuk I-131 dan Cs-137 yang terus menerus keluar selama
waktu t hasil perhitungan Tabel 5 Faktor fraksi hasil belah Cs-137 dan I-131
Waktu
1 2
t
I-131
8 hari =691200 detik
l Q t
Q
i io
1 hari 691200
1.0026E-06 0.9520
7 hari, 1-12 bln 691200
1.0026E-06 0.9765
Waktu
1 2
t
Cs-137
30 tahun = 946080000 detik
l Q t
Q
i io
1 hari 946080000
7.32496E-10 0.9727
7 hari, 1-12 bln 946080000
7.32496E-10 0.9999
Tabel 18 menunjukkan bahwa setelah lebih dari tujuh hari laju kebocoran I-131 dan Cs-137 masing-masing mencapai 0,9765 dan 0,9999 bagian akan keluar
pengungkung menuju lingkungan. Hasil perhitungan faktor fraksi hasil belah dari 7 hari sampai sampai 360 hari kejadian memiliki nilai tetap 0,976 dan 0,999
masing-masing untuk I-131 dan Cs-137 yang memiliki pengertian sebanyak 97.6 fraksi hasil belah I-131 secara terus menerus ke luar selama 7 sampai 360 hari
dan 99.9 fraksi hasil belah Cs-137 akan keluar reaktor secara terus menerus selama 7 sampai 360 hari.
4.4.5 Faktor Dispersi
Faktor dispersi P
p
= XQ merupakan faktor yang menentukan bagian jumlah sumber yang dapat tersebar ke lingkungan karena pengaruh atmosfir.
Faktor dispersi ini dihitung untuk mendapatkan konsentrasi sebaran rata-rata tahunan sebagai fungsi jarak sumber dengan menggunakan data arah dan
kecepatan angin selama 360 hari untuk tiap sektor arah mata angin dari Lampiran 6, selanjutnya faktor dispersi XQ tahunan tiap sektor arah angin ditentukan
menggunakan persamaan 3 halaman 85. Hasil perhitungan faktor dispersi diperoleh dan disajikan dengan Tabel 19
yang merupakan hasil perhitungan faktor dispersi XQ tahunan terhadap jarak x dari sumber dengan rincian lengkap pada Lampiran 6. Tabel 20 dan lampiran 6
menunjukkan bahwa dispersi cemaran tahunan yang menuju 16 arah angin dengan arah cemaran terbesar akan menuju arah timur laut-timur lautan dan ke
arah selatan darat dari titik sumber PLTN. Tabel 19 dan Tabel 20 berikutnya adalah hasil dari penentuan faktor
distribusi arah angin selatan yang terdistribusi 9.4 selama 360 hari dengan katagori D angin normal dengan kecepatan rata-rara 3.5 mdetik. Faktor dispersi
untuk 16 arah mata angin yang lebih lengkap disajikan pada Lampiran 6. Faktor Disperi P
p
dari parameter wilayah studi diperlukan untuk perhitungan kesesuaian konsentarasi rata-rata tahunan dari radionuklida yang ada
di udara, dan permukaan tanah, ini berkaitan dengan dorongan angin yang akan mengurangi kepulan asap cerobong yang membawa radionuklida terdeposisi, hal
ini juga memerlukan faktor gaussian sebagai fungsi dorongan angin pada jarak x
untuk variasi jarak H sangat diperlukan dalam model Nilai P
p
untuk tujuan pengujian awal dalam menghitung radionuklida yang jatuh dipermukaan tanah
umumnya menggunakan nilai P
p
= 0.25 Pasquill et al 1983 Tabel 6 Faktor dispersi tahunan arah selatan S pada jarak x dari sumber
π
=3,14; µ =3.5 mdet, z =49 m , P= 9,4 kategori angin D
h x
σ
y
σ
z
2
π
12
N2
π
.X
-h22 σ
z
2
Exp -t σ
z
Pu XQ
49 200
7.3169E+03 3.0450E+03
7.9809E-01
7.9618E-04 1.2947E-04
3.2836E-04 2.6857E-02
5.6036E-09
49 500
1.5595E+04 3.5260E+03
7.9809E-01
3.1847E-04 9.6560E-05
2.8358E-04 2.6857E-02
1.9358E-09
49 1000
2.7110E+04 5.9432E+03
7.9809E-01
1.5924E-04 3.3988E-05
1.6825E-04 2.6857E-02
5.7427E-10
49 2000
4.6059E+04 1.0011E+04
7.9809E-01
7.9618E-05 1.1980E-05
9.9894E-05 2.6857E-02
1.7047E-10
49 3000
6.1928E+04 1.3576E+04
7.9809E-01
5.3079E-05 6.5135E-06
7.3658E-05 2.6857E-02
8.3801E-11
49 4000
7.5796E+04 1.6850E+04
7.9809E-01
3.9809E-05 4.2284E-06
5.9348E-05 2.6857E-02
5.0640E-11
49 5000
8.8177E+04 1.9922E+04
7.9809E-01
3.1847E-05 3.0248E-06
5.0196E-05 2.6857E-02
3.4265E-11
49 10000
1.3555E+05 3.3502E+04
7.9809E-01
1.5924E-05 1.0696E-06
2.9849E-05 2.6857E-02
1.0188E-11
49 15000
1.6752E+05 4.5393E+04
7.9809E-01
1.0616E-05 5.8262E-07
2.2030E-05 2.6857E-02
5.0127E-12
49 20000
1.8949E+05 5.6302E+04
7.9809E-01
7.9618E-06 3.7872E-07
1.7762E-05 2.6857E-02
3.0311E-12
49 25000
2.0402E+05 6.6532E+04
7.9809E-01
6.3694E-06 2.7120E-07
1.5030E-05 2.6857E-02
2.0520E-12
49 30000
2.1263E+05 7.6253E+04
7.9809E-01
5.3079E-06 2.0646E-07
1.3114E-05 2.6857E-02
1.4920E-12
49 35000
2.1631E+05 8.5569E+04
7.9809E-01
4.5496E-06 1.6396E-07
1.1686E-05 2.6857E-02
1.1396E-12
Konsentrasi distribusi radionuklida di lingkungan juga akan bergantung pada inventory dalam reaktor, selain itu bangunan pada area permukaan faktanya
nanti mempengaruhi sumber di atmosfir karena berkaitan dengan aliran dorongan angin di udara. Konsentrasi di udara yang tanpa bangunan dan ada bangunan
akan menghasilkan dorongan dengan laju yang berbeda Wilson et al 1982.