Klebsiella sp., dan Escherichia coli merupakan bakteri Enterobacteriaceae yang terdapat di traktus intestinal manusia. Selain kedua bakteri ini, bakteri
Enterobactericeae lain yang berpotensi menyebabkan infeksi adalah Proteus sp. dan Enterobacter sp. Ryan Ray, 2014. Pada penelitian Samuel tahun 2011,
Proteus sp. dan Enterobacter sp. juga didapatkan, tetapi tidak sebanyak Klebsiella sp. Samuel, 2013. Bakteri Enterobacteriaceae dapat menyebabkan infeksi
terhadap manusia apabila berpindah tempat dari habitat alaminya atau pejamu mengalami penurunan imunitas Brooks, Carroll, Butel, Morse, Mietzner,
2010.
2.1.2.3 Klasifikasi Luka Operasi
Luka operasi terbagi berdasarkan kontaminasi bakterinya, yang terdiri dari: a. Operasi Bersih
Luka operasi bersih adalah luka operasi yang tidak terinfeksi dimana tidak terdapat inflamasi dan saluran pernapasan, pencernaan, dan kemih atau
genitalia tidak dibuka selama operasi. Biasanya luka operasi bersih tertutup dan didrainase dengan drainase tertutup.
b. Luka Operasi Bersih Terkontaminasi Luka operasi bersih terkontaminasi adalah luka operasi dimana saluran
pernapasan, pencernaan dan kemih atau genitalia dibuka selama operasi dan tanpa kontaminasi. Operasi usus buntu, saluran empedu, vagina, dan
orofaring tanpa ada tanda infeksi termasuk dalam kategori ini.
c. Luka Operasi Terkontaminasi Luka operasi terkontaminasi adalah luka operasi yang tidak terdapat
tanda infeksi tetapi terdapat kontaminasi karena saluran pernapasan, pencernaan dan kemih atau genitalia dibuka. Luka operasi terbuka dan
disengaja seperti operasi usus besar, operasi kulit, operasi pijat jantung, dan sebagainya termasuk dalam kategori ini.
d. Luka Operasi Kotor atau Terinfeksi Luka operasi kotor atau terinfeksi adalah luka operasi dimana luka
terinfeksi akibat luka traumatis lama yang terjadi di daerah operasi atau akibat keadaan klinis seperti perforasi atau abses. Infeksi yang terjadi pada kategori
ini disebabkan oleh mikroorganisme yang terdapat dalam tubuh pasien sebelum tindakan operasi CDC, 2016; Sjamsuhidajat, Karnadihardja,
Prasetyono, Rudiman, 2010.
2.1.2.4 Faktor Risiko Infeksi Luka Operasi
Infeksi luka operasi ILO dipengaruhi oleh dua faktor risiko, yaitu faktor pasien dan faktor operasi. Faktor pasien yang meningkatkan risiko ILO adalah
status nutrisi, diabetes tidak terkontrol, merokok, obesitas, infeksi yang terjadi pada area selain area operasi sebelum operasi, imunodefisiensi, kolonisasi bakteri,
dan riwayat rawat inap lama sebelum operasi Wardoyo et al., 2014. Imunodefisiensi disebabkan oleh faktor primer, yaitu kerusakan herediter yang
berhubungan dengan perkembangan imun atau faktor sekunder seperti infeksi, penuaan, imunosupresi, autoimunitas, kanker, atau kemoterapi Kumar, Cotran,
Robbins, 2007. Sedangkan faktor operasi yang mempengaruhi terjadinya ILO