3.3 Subjek Penelitian
3.3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang telah mendapatkan tindakan
operasi dan masih mendapatkan perawatan di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Sampel penelitian ini adalah pasien yang telah
mendapatkan tindakan operasi dan masih mendapatkan perawatan di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung.
a. Kriteria Inklusi 1. Pasien yang telah mendapatkan tindakan operasi di RSUD Dr. H. Abdoel
Moeloek Bandar Lampung. 2. Pasien yang mendapatkan antibiotik profilaksis sebelum tindakan
operasi. 3. Pasien yang mendapatkan perawatan di ruang rawat inap bagian bedah
dan kebidanan RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. 4. Pasien yang mengalami tanda-tanda infeksi setelah 72 jam tindakan
operasi. 5. Pasien pasca operasi yang memiliki tanda infeksi lokal berupa pus, nyeri,
bengkak, eritema, atau jahitan dibuka. b. Kriteria Eksklusi
1. Pasien berusia kurang dari 15 tahun. 2. Pasien yang tidak bersedia dilakukan pengambilan pus pada daerah luka
operasi.
3.3.2 Besar Sampel
Besar sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus untuk deskriptif kategorik karena desain penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dan skala yang digunakan adalah kategorik yang akan menggambarkan jenis bakteri dan kepekaannya terhadap antibiotik.
Rumus besar sampel yang digunakan adalah Dahlan, 2013:
Keterangan: n = jumlah sampel minimal
Zα = derivat baku alpa, dengan nilai α= 5, maka Zα=1,96 P = proporsi 50, karena tidak diketahui prevalensi ILO di RSUD Dr. H.
Abdoel Moeloek Bandar Lampung Q = 1-P
d = presisi 20, penyimpangan yang masih dapat diterima Maka perhitungan besar sampel yang digunakan adalah:
Besar sampel yang digunakan adalah 24,01 dan dibulatkan menjadi 24 sampel. Kemudian ditambah 10 untuk menghindari drop out menjadi 26 sampel.
3.3.3 Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik consecutive sampling, dimana sampel adalah semua pasien yang memenuhi kriteria inklusi
selama bulan September-Oktober 2016 sampai besar sampel minimal terpenuhi Dahlan, 2013.
3.4 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kapas lidi steril, autoklaf, inkubator, pinset, pipet hisap, cawan petri, kapas, lampu bunsen, hockey
stick L, gelas ukur, labu erlenmeyer, ose bulat, mikropipet, rak dan tabung reaksi, spiritus, dan penggaris.
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Isolat bakteri aerob dari swab luka operasi pasien suspect ILO di ruang rawat
inap bedah dan kebidanan RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. b. Diskcakram antibiotik, yaitu Ampisilin-Sulbaktam, Ceftriakson, Cefazolin,
Ciprofloksasin, Amikasin, dan Gentamisin dan disk Novobiosin. c. Media yang digunakan adalah nutrient agar miring, agar darah, agar Mac
Conkey, agar DNAse, TSIA, agar SIM, agar SC, Simmon citrate agar, media BHI yang digunakan untuk pembuatan suspensi bakteri dan agar Muller
Hinton yang digunakan dalam uji sensitivitas isolat bakteri terhadap antibiotik.
d. Larutan Standar Mac Farland, aquades, larutan pewarnaan Gram, dan larutan glukosa.