Faktor Risiko Infeksi Luka Operasi
                                                                                tenaga  kesehatan,  kamar  operasi,  dan  peralatan  medis.    Pencegahan  ILO  terbagi menjadi tiga fase, yaitu:
a.  Fase Prabedah Pada  fase  prabedah  dilakukan  persiapan  pasien  bedah  dan  tenaga  kesehatan.
Persiapan  pasien  bedah  terdiri  dari  mandi  atau  membersihkan  tubuh,  mencukur rambut yang menjadi area operasi, dan menggunakan pakaian ruang operasi. Pada
pasien bedah kolorektal  juga dilakukan persiapan usus  mekanik  dan pengeluaran feses.  Selain  itu,  pasien  bedah  diberikan  antibiotik  profilaksis  single  dose  secara
intravena  beberapa  saat  sebelum  operasi.  Persiapan  tenaga  kesehatan  terdiri  dari menggunakan  pakaian  operasi,  seperti  menggunakan  scrub  suits,  surgical  caps,
alas  kaki  khusus  ruang  operasi,  dan  masker,  dekontaminasi  nasal,  dan dekontaminasi tangan tenaga kesehatan dengan menggunakan antiseptik.
b.  Fase Intrabedah Fase intrabedah terdiri dari menggunakan incise drapes yang merupakan film
perekat  untuk  menutupi  kulit  di  lokasi  sayatan,  memberikan  antiseptik  ke  area operasi,  mempertahankan  homeostasis  pasien  dengan  mempertahankan  oksigen,
perfusi, gula darah, dan temperatur tubuh pasien, melakukan irigasi luka dan bilas intrakavitas  seperti  lambung  dan  usus  dengan  antiseptik,  memberikan  antiseptik
dan  antibiotik  topikal  pada  luka  insisi  sebelum  penutupan  luka,  memilih penutupan luka yang tepat, dan membalut luka operasi.
c.  Fase Pascabedah Fase  pasca  operasi  terdiri  dari  mengganti  pembalut  dengan  teknik  aseptik,
membersihkan  luka  operasi  dengan  sterile  saline  solution  sampai  48  jam  setelah operasi,  memberikan  antiseptik  seperti  klorhexidin  dan  povidon-iodin  pada  luka,
dan  melakukan  debridemen  atau  membuang  jaringan  nekrotik  National Collaborating Centre for Women’s and Children’s Health, 2008.
                