2.2 Kerangka Teori
Gambar 1. Kerangka Teori CDC, 2016; Wardoyo, Tjoa, Ocvyanty, Moehario, 2014;
Bereket et al., 2012; Brooks,
Carroll, Butel, Morse, Mietzner
, 2010; Sjamsuhidajat, Karnadihardja, Prasetyono, Rudiman 2010; National Collaborating Centre for
Women’s and Children’s Health, 2008 Faktor Risiko Infeksi
a. Pasien
1. Status Kesehatan 2. Status Nutrisi
3. Status Imunitas
b. Operasi 1. Persiapan Prabedah
2. Lama Operasi 3. Sterilitas Peralatan
Medis dan Ruang Operasi
4. Drainase Bakteri Patogen
a. Pseudomonas sp. b. Staphylococcus
aureus c. Staphylococcus
epidermidis d. Escherichia coli
e. Klebsiella sp.
Superfisial Insisi Dalam
OrganRongga Tubuh
Bakteri Penyebab Infeksi
Pola Kepekaan Bakteri Patogen
Luka Operasi
Infeksi Sembuh
Pencegahan Infeksi a. Prabedah
b. Intrabedah c. Pascabedah
Ket: Mempengaruhi
Menimbulkan Diteliti
Tidak Diteliti
2.3 Keragka Konsep
Variable Independent
Variable Dependent
Gambar 2. Kerangka Konsep
Bakteri yang Berhasil Diisolasi dari Swab Luka
Pasien Suspect Infeksi Luka Operasi ILO
Antibiotik 1. Ampisilin-Sulbaktam
2. Ceftriakson 3. Cefazolin
4. Gentamisin 5. Amikasin
6. Ciprofloksasin
Pola Kepekaan Bakteri Penyebab ILO Terhadap
Antibiotik
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena menggambarkan pola mikroorganisme penyebab infeksi luka operasi ILO di RSUD Dr. H. Abdoel
Moeloek Bandar Lampung dan kepekaannya terhadap antibiotik Ampisilin- Sulbaktam, Ceftriakson, Cefazolin, Gentamisin, Amikasin, dan Ciprofloksasin
Sastroasmoro, 2011.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Pengambilan sampel dilakukan pada bulan September-Oktober 2016 di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung yang
merawat pasien pasca operasi. Penelitian identifikasi bakteri dan uji kepekaan dilakukan pada bulan September-November 2016 di Laboratorium Kesehatan
Daerah Labkesda Provinsi Lampung.
3.3 Subjek Penelitian
3.3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang telah mendapatkan tindakan
operasi dan masih mendapatkan perawatan di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Sampel penelitian ini adalah pasien yang telah
mendapatkan tindakan operasi dan masih mendapatkan perawatan di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung.
a. Kriteria Inklusi 1. Pasien yang telah mendapatkan tindakan operasi di RSUD Dr. H. Abdoel
Moeloek Bandar Lampung. 2. Pasien yang mendapatkan antibiotik profilaksis sebelum tindakan
operasi. 3. Pasien yang mendapatkan perawatan di ruang rawat inap bagian bedah
dan kebidanan RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. 4. Pasien yang mengalami tanda-tanda infeksi setelah 72 jam tindakan
operasi. 5. Pasien pasca operasi yang memiliki tanda infeksi lokal berupa pus, nyeri,
bengkak, eritema, atau jahitan dibuka. b. Kriteria Eksklusi
1. Pasien berusia kurang dari 15 tahun. 2. Pasien yang tidak bersedia dilakukan pengambilan pus pada daerah luka
operasi.