Tahap kegiatan WorkingStage Pelaksanaan Penelitian

2. Tahap kegiatan WorkingStage

Selanjutnya pemimpin kelompok mulai masuk kepada tahap kegiatan yang merupakan kegiatan inti dari konseling kelompok. Dalam tahap kegiatan konseling kelompok, sebelum mulai kegiatan pemimpin kelompok menjelaskan kembali pentingnya keterbukaan dan kerahasiaan dari apa yang disampaikan, serta menanyakan kembali mengenai kesiapan dari setiap anggota. Setelah semua anggota menyatakan kesiapanya barulah pemimpin kelompok mulai mempersilahkan setiap anggota kelompok menceritakan permasalahan pribadi yang dialami berkaitan dengan komunikasi antarpribadi yang terkait dengan memberikan sikap positif atau penghormatan terhadap lawan bicarayang dihadapi oleh anggota kelompok.Dari penjelasan sepuluh anggota kelompok diperoleh data sebagai berikut: 1. ADK, MW, NSU, NFZ,dan TSR menyatakan bahwa mereka termasuk orang yang cuek dan tidak memperdulikan setiap perkataan orang yang menurut mereka tidak penting bagi mereka. 2. DE, HCN, RA menganggap bahwa mereka sebenarnya sulit untuk akrab dengan orang, sehingga mereka memilih untuk acuh tak acuh, terutama dengan orang yang baru dikenal. 3. CAR, YY termasuk siswa yang suka bercanda, sehingga mereka menganggap apa yang dikatakan dan dikatakan orang lain sebagai sebuah angin lalu, bukan hal yang serius dan tidak perlu didengarkan secara serius. Dari ketiga masalah tersebut kemudian disepakati bersama kira-kira masalah mana yang akan dibahas terlebih dahulu. Dari semua anggota akhirnya disepakati permasalahan cuek dan tidak memperdulikan setiap perkataan orang yang menurut mereka tidak penting bagi mereka. Dari pembahasan diketahui penyebab sikap cuek selama ini yang dikembangkan oleh mereka adalah akibat dari perlakuan dari lingkungan selama ini. Banyak dari teman mereka yang sering bercanda dan ketika mereka mengutarakan suatu hal sering ditanggapi dengan bercanda, sehingga mereka akhirnya tidak memperdulikan setiap perkataan orang yang menurut mereka tidak memberikan keuntungan bagi mereka. Selain itu menurut mereka,menganggap bahwa komunikasi bukan hal yang penting, komunikasi dianggap sebagai hal yang tidak berpengaruh terhadap pergaulan mereka sehari-hari. Padahal sebenarnya kegiatan komunikasi ini berdampak kepada seringnya mereka berurusan dengan pihak sekolah terutama guru BK, karena sering ditegur karena sering mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini dirasakan mereka sebagai hal yang mengganggu dan ingin segera ditemukan penyelesaianya. Dari pembahasan mengenai penyebab topik permasalahan pertama, diperoleh kesimpuan ternyata antara topik permasalahan satu dan ketiga saling berkaitan. Selanjutnya dilakukan pembahasan mengenai permasalahan pertama dan ketiga, dimana setiap anggota kelompok saling mengungkapkan pendapat dan pandangan mengenai solusi dari permasalahan yang dibahas,hingga diperoleh kesimpulan bahwa ketika kita mau mendengarkan orang lain dan menunjukan rasa positif terhadap orang tersebut maka orang tersebut lama kelamaan juga akanmenunjukan sikap yang positif terhadap kita, dan kita yang harus memulai, bukan orang lain.

3. Tahap pengakhiran Termination Stage

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE KEGIATAN KELOMPOK DAN DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 9 234

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KONSELING INDIVIDU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 10 286

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKOMUNIKASI ASERTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 28

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

Upaya Meningkatkan Komunikasi Antarpribadi Siswa Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Permainan Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Pemalang Tahun Pelajaran 2008-2009.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI TEKNIK KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 PAKEM.

0 1 266