kosa kata. Serta untuk lebih memperkaya kosakata lebih dianjurkan untuk lebih banyak membaca.
3. Tahap pengakhiran Termination Stage
Setelah dirasa cukup, pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan konseling kelompok dengan meminta anggota kelompok menyimpulkan hasil pembahasan dari
permasalahan mengenai masalah kesulitan menemukan kata atau istilah yang tepat dan mudah dipahami lawan bicara, dan hasilnya adalah perlu memperbanyak latihan
komunikasi dan membaca untuk memperbanyak kosakata. Setelah meminta anggota kelompok menyimpulkan, pemimpin kelompok
mengakhiri kegiatan konseling kelompok dengan mengadakan penilaian jangka pendek dengan menggunakan penilaian secara lisan mengacu kepada UCA
Understanding, Confort, Actions dan dilanjutkan membaca do‟a dan menyepakati
kegiatan konseling kelompok lanjutan untuk pertemuan terakhir.
4.2.2.1.10. Pertemuan Kesepuluh Post test 1.
Tahap permulaan Begining Stage Tahap transisi Transition Stage
Pertemuan kesepuluh dilaksanakan hari senin, tanggal 10 juni 2013 di ruang kelas VII C setelah jam pelajaran sekolah dengan waktu pelaksanaan selama 30
menit. Tahap ini dimulai dari tahap permulaan yaitu dengan memulai dengan topik bebas, berdo‟a menjelaskan tujuan, dan tata cara pengisian dari post test. Setelah
penjelasan selesai dan ditanyakan tentang kesiapan setiap anggota dan mereka telah
menyatakan kesiapannya, kemudian langsung dilanjutkan kepada tahap pengisian post test.
2. Tahap kegiatan WorkingStage
Selanjutnya pemimpin kelompok mulai masuk kepada tahap kegiatan yang merupakan kegiatan inti dari konseling kelompok. Dalam tahap kegiatan konseling
kelompok, sebelum mulai kegiatan pemimpin kelompok menjelaskan kembali pentingnya keterbukaan dan kerahasiaan dari apa yang disampaikan, serta
menanyakan kembali mengenai kesiapan dari setiap anggota. Setelah menanyakan kesiapan anggota kelompok mengikuti pot testdengan
mengisikan skala efektivitas komunikasi antarpribadi, skala ini sama dengan yang digunakan pada pre test. Tujuan dari pengisian post test ini adalah untuk mengetahui
apakah terdapat perubahan efektivitas komunikasi antarpribadi antara sebelum memperoleh konseling dan sesudah memperoleh konseling kelompok.
3. Pengakhiran