PENYELENGGARAAN PERANAN GURU SEJARAH DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 KUDUS TAHUN AJARAN 2012 2013

e. Memilikikemampuan awal untuk Bela Negara Secara psikis mental memiliki sifat-sifat disiplin, ulet,kerja keras, percaya akan kemampuan sendiri, jujur, dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan nasional.Secara fisik jasmaniah memiliki kondisi kesehatan dan keterampilan yang dapat mendukung kemampuan awal bela negara yang bersifat psikis.

BAB III PENYELENGGARAAN

PENDIDKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA 10. Subyek Subyek pembinaan PPBN dalam Gerakan PPBN adalah Pembinaan PPBN 11. Obyek Obyek pembinaan PPBN dalam Gerakan PPBN adalah seluruh anggota Gerakan PPBN 12. Materi PPBN dalam Gerakan PPBN a. Kecintaan pada tanah air Setiap anggota Gerakan PPBN yang mencitai tanah airnya minimal akan diwujudkan dalam kecintaan terhadap lingkungan sendiri, selalu waspada dan gigih membela lingungannya terhadap segala bentuk ancaman yang pada akhirnya akan mempengaruhimembahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara Untuk mewujudkan hal tersebut diberikan materi-materi antara lain: 1 Lingkungan hidup Diarahkan untuk memperoleh kesadaran guna melestarikan lingkungan hidup, mencegah pencemaran lingkungan,bahaya kebakaran, menggalakkan penghijauan, penghematan energi dan pemanfaatan sumberdaya alam secara bertanggung jawab. 2 Kewaspadaan nasional Diarahkan kepada penangkalan terhadap segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, antara lain: bahaya laten PKI, ekstrim kirikanan dan ekstrim lainnya, bahaya narkotika, pengaruh buruk minuman keras dan lain-lain. 3 Pengenalan tanah air Diarahkan kepada pengetahuan tentang letak dan luas tanah air Indonesia Nusantara beserta kekayaan sumber daya alamnya. b. Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia Kesadaran berbangsa Indonesia dapat dilihat adanya rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan Gerakan PPBN, mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan, hilangnya fanatisme kesukuankedaerahan serta mencintai budaya Indonesia. Kesadaran bernegara Indonesia dapat terlihat adanya rasa bertanah air satu yaitu Indonesia, menghormati Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan Indonesia, Lambang Negara Garuda Pancasila dan lembaga pemerintah serta mematuhi setiap PeraturanPerundang-undangan. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut diberikan materi-materi antara lain: 1 Kerukunan hidup Diarahkan pada rasa kebersamaan tanpa membeda-bedakan status social, agama, suku dan rasgolongan 2 Kelestarian dan pembinaan budaya bangsa Diarahkan pada pembinaan seni budaya setempat serta menghargai budaya daerah lain 3 Mencintai produksi dalam negeri Diarahkan untuk mencintai kerajinan tangan dan produksi dalam negeri 4 Pengenalan ke-Bhineka Tunggal Ika-an bangsa Diarahkan pada pemahaman tentang kemajemukan bangsa Indonesia dengan berbagai ragam suku bangsa, agama, adapt istiadat, dan bahasa daerah. 5 Pembaruan bangsa Diarahkan pada terwujudnya rasa kebangsaan baik secara fisik maupun psikis 6 Perlakuan terhadap Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan dan Lembang Negara Indonesia serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 7 Bahasa Indonesia Diarahkan pada kesadaran akan kebesaran peran bahasa Indonesia dalam menjaga keutuhan bangsa dan upaya menumbuhkan kecintaan pada bahasa Indonesia serta berusaha menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kesatuan dan persatuan Indonesia Diarahkan pada pemahaman bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara kesatuan seperti diamanatkan UUD 1945 pasal 1 dan Sumpah Pemuda 1928 9 Sadar hukum Diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran mentaati setiap ketentuan hukum yang berlaku 10 Koperasi Diarahkan untuk memahami Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, tentang Perkoperasian guna menumbuhkan kesadaran bahwa koperasi merupakan salah satu soko guru perekonomian Indonesia sesuai dengan budaya bangsa. c. Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai Ideologi Negara Keyakinan akan kesaktian Pancasila terlihat pada sikap untuk mengamalkan Pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara yang telah terbukti kesaktiannya dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mewukudkan hal tersebut diberikan materi-materi antara lain: 1 Pancasila sebagai dasar Negara Pembukaan UUD 1945 2 Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3 Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila TAP MPR No. IIMPR1978 4 Pengenalan tentang bukti-bukti kesaktian Pancasila 5 Contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari d. Kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara Kerelaan berkorban untuk bangsa dan Negara dapat dilihat dengan adanya aktifitas dan partisipasi secara aktif dalam mendukung semua kegiatan dalam Gerakan Pramuka, siap berkorban bagi kepentingan bangsa dan negara bahkan pada saatnya siap mengorbankan jiwa dan raganya demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut diberikan materi antara lain: 1 Pengenalan tentang komponen-komponen Hankamneg Diarahkan mempelajari Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982 yo Undang- undang Nomor 1 Tahun 1988 dan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1988. 2 Pola hidup sederhana Diarahkan pada pengendalian diri bagi setiap anggota Gerakan Pramuka maupun sebagai anggota masyarakat. 3 Kesetiakawanan Sosial Sikap solidaritas atas kesulitanpenderitaan orang lain yang diwujudkan dalam bentuk uluran tangan untuk membantu meringankan beban penderitaan orang lain, sesuai dengan kemampuannya. e. Memiliki kemampuan awal bela Negara Kemampuan awal bela negara bersifat psikis yaitu memiliki sifat disiplin, ulet, kerja keras, percaya akan kemampuan sendiri, jujur, dan bertanggung jawab. Yang bersifat fisik yaitu memiliki kondisi kesehatan dan kemampuan keterampilan jasmani yang bukan bersifat latihan kemiliteran yang dapat mendukung kemampuan awal bela Negara. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut diberikan materi antara lain: 1 Psikis Membina sikap mental sejak dini, dimulai di lingkungan keluarga dilanjutkan di sekolah dan pergaulan dengan materi ajaran yang berkaitan dengan budi pekerti. 2 Fisik a Olah raga b Hidup sehat dan bersih c Keterampilan dalam melaksanakan system keamanan. f. Materi PPBN dalam Gerakan PPBN menggunakan bahan-bahan ceramah yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan Keamanan cq Ditjen Prsmanvet Dephankam.

BAB IV TOLOK UKUR KEBERHASILAN, TANDA-TANDA KEBERHASILAN,

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN BOLA TEMBAK DALAM PELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 UNGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 155

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 AMBARAWA) TAHUN AJARAN 2012 2013

4 36 176

PENGARUH PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN SEJARAH TERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI MA AL ASROR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 7 128

PERAN GURU SEJARAH DALAM MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SLAWI TAHUN AJARAN 2012 2013

3 35 180

KONTRIBUSI GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN RAMAH ANAK Kontribusi Guru Dalam Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Ramah Anak Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Sribit Tahun Ajaran 2011/ 2012.

0 1 16

PENDAHULUAN Kontribusi Guru Dalam Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Ramah Anak Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Sribit Tahun Ajaran 2011/ 2012.

1 1 4

Model Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPS SMA 2 Kudus.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESADARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 14

PERANAN PEMBELAJARAN IPS SEJARAH DALAM PENINGKATAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP NEGERI 2 KUTASARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 - repository perpustakaan

0 0 10

PERANAN PEMBELAJARAN IPS SEJARAH DALAM PENINGKATAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP NEGERI 2 KUTASARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 - repository perpustakaan

0 0 8