karena  dianggap  penting  dan  relevan  dengan  permasalahan  penelitian.  Setelah tahap reduksi selesai, kemudian dilakukan penyajian data secara rapi dan tersusun
sistematis. Apabila ketiga hal tersebut sudah benar-benar terlaksana dengan baik, maka diambil suatu kesimpulan atau verifikasi.
J. Langkah-Langkah penelitian
Agar  mempermudahkan  penelitian  di  lapangan,  dilakukan  desain  prosedur penelitian.  Prosedur  penelitian  ini  mengacu  pada  tahap  penelitian  secara  umum
menurut  Moleong  2005:127-148  yang  terdiri  atas  tahap  pra-lapangan,  tahap pekerjaan  lapangan  dan  tahap  analisis  data.  Prosedur  penelitian  ini  dilakukan
meliputi 3 tiga tahap yaitu: 1.
Tahap pra penelitian Pada  tahap  ini  peneliti  mengajukan  surat  ijin  observasi  awal  untuk
melakukan survey pendahuluan di SMA Negeri 2 Kudus, observasi dilaksanakan pada tanggal 22,23, dan 25 Februari 2013, selanjutnya membuat rancangan skripsi
serta  membuat  instrumen  penelitian  yang  peneliti  konsultasikan  kepada  dosen pembimbing.  Pembuatan  kelengkapan  penelitian  ini  selesai  pada    tanggal  18
Maret 2013. Surat ijin juga peneliti persiapkan pada tanggal 20 Maret tahun 2013 untuk ditujukan kepada kepala sekolah SMA Negeri 2 Kudus.
2. Tahap penelitian
Pengamatan  secara  langsung  yang  dilaksanakan  di  SMA  Negeri  2  Kudus adalah  mengenai  peranan  guru  sejarah  dan  pendidikan  karakter  dalam
pembentukan sikap nasionalisme siswa. Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara  dengan  guru  sejarah,  kepala  sekolah,  wakil  kepala  sekolah  bidang
kurikulum,  siswa  kemudian  melengkapi  dan  membandingkan  kedua  metode pengumpulan data tersebut dengan dokumen-dokumen sekolah dan foto-foto yang
relevan. 3.
Tahap penyusunan laporan Tahap penyusunan laporan hasil penelitian dilakukan setelah proses analisis
data  selesai.  Pada  tahap  ini  peneliti  juga  melakukan  pengamatan  hasil  penelitian yang  sudah  tersusun  maupun  belum  tersusun  sebagai  laporan  dan  bahkan
penafsiran  data,  perlu  dicek  kebenarannya  sehingga  ketika  didistribusikannya tidak terdapat keragu-raguan untuk menguji kredibilitas data tersebut yaitu dengan
menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber.
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kudus, yang beralamat di Jalan  Ganesha  Kelurahan  Purwosari  Kecamatan  Kota  Kabupaten  Kudus.  SMA
Negeri 2 Kudus didirikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik  Indonesia nomor 051901991 tanggal  5 September 1991 dengan nama
SMAN  4  Kudus.  Pada  tahun  1997  berganti  nama  menjadi  SMUN  2  Kudus  dan pada tahun 2003 berganti menjadi SMAN 2 Kudus. Pada saat ini SMA Negeri 2
Kudus dijabat oleh Drs. Zaenuri, M.Si dan memiliki nilai Akreditasi A 93,00. Sebagai  salah  satu  sekolah  menengah  negeri  di  Kabupaten  Kudus  yang
mendukung  peningkatan  kualitas  pendidikan,  maka  SMA  Negeri  2  Kudus memiliki Visi, Misi, dna Tujuan Sekolah sebagai berikut:
1. Visi SMA 2 Kudus
“  Terwujudnya  Sekolah  Berprestasi,  Unggul,  Berketerampilan,  Berwawasan Budaya, dan Berlandasakan Iman dan Taqwa”.
2. Misi SMA 2 Kudus
a. Menyelenggarakan  kegiatan  proses  belajar  dan  mengajar  dan  bimbingan
secara efektif dan efisien. b.
Menumbuhkan  semangat  berprestasi  dan  keunggulan  pda  seluruh  warga sekolah sehingga dapat memperkuat daya saing kompetitif.