Materi Pembelajaran Metode, Model Pengajaran, dan Strategi Pembelajaran

B. Materi Pembelajaran

Pada tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Soekarno mengumumkan berdirinya PNI sebagai satu-satunya partai di Indonesia. Akan tetapi atas usulan BPKNPI, pemerintah mengeluarkan Maklumat, 3 November 1945 yang isinya pemerintah memberikan kesempatan luas bagi terbentuknya partai-partai politik di Indonesia. Maka bermunculan partai-partai politik seperti: Masyumi, PNI, PKI, Parkindo, Partai Buruh Indonesia, Partai Rakyat Sosialis, dan lain-lain. Sampai dengan tahun 1950 telah berdiri secara resmi 24 partai politik. Persiapan pemilihan umum pertama sudah dilakukan pada masa pemerintahan kabinet Ali Sastroamojoyo I, yaitu dengan pembentukan Panitia Pemilu Pusat dan Daerah pada tanggal 31 Mei 1955 serta penetapan tanggal Pemilu. Akan tetapi pemilu pertama tersebut dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap, Pemilu pertama di Indonesia ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu : I. Tanggal 29 September 1955 untuk pemilihan anggota Parlemen DPR II. Tanggal 15 Desember 1955 untuk pemilihan anggota Konstituante Menjelang pemilu ada 70 partai politik yang mendaftar sebagai peserta, namun hanya 27 partai yang lolos seleksi. Pemilu 1955 menghasilkan 4 partai politik yang memperoleh suara terbanyak, yaitu : PNI, NU, Masyumi, dan PKI. Sistem multi partai ini hanya berlangsung sampai dikeluarkannya Dekrit Presiden, 5 Juli 1959. Pada tanggal 17 Agustus 1960,PSI dan Masyumi dibubarkan. Tokoh- tokoh kedua partai dianggap terlibat dalam pemberontakan PRRIPermesta. Pada tanggal 14 April 1961 pemerintah mengeluarkan pengumuman tentang pengakuan hanya kepada 9 partai. Pada tanggal 21 September 1961, pemerintah membubarkan partai murba. Karena Partai Murba dianggap PKI sebagai kelompok komunis yang menyimpang.

C. Metode, Model Pengajaran, dan Strategi Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi 2. Model Pengajaran 3. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Terstruktur Mandiri - Mendiskusikan partai- partai politik yang mengikuti pemilu -Diskusikanlah kondisi partai politik -Siswa dapat menjelaskan tentang kondisi politik Indonesia pada masa Demokrasi terpimpin.

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN BOLA TEMBAK DALAM PELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 UNGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 155

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 AMBARAWA) TAHUN AJARAN 2012 2013

4 36 176

PENGARUH PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN SEJARAH TERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI MA AL ASROR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 7 128

PERAN GURU SEJARAH DALAM MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SLAWI TAHUN AJARAN 2012 2013

3 35 180

KONTRIBUSI GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN RAMAH ANAK Kontribusi Guru Dalam Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Ramah Anak Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Sribit Tahun Ajaran 2011/ 2012.

0 1 16

PENDAHULUAN Kontribusi Guru Dalam Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Ramah Anak Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Sribit Tahun Ajaran 2011/ 2012.

1 1 4

Model Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPS SMA 2 Kudus.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESADARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 14

PERANAN PEMBELAJARAN IPS SEJARAH DALAM PENINGKATAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP NEGERI 2 KUTASARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 - repository perpustakaan

0 0 10

PERANAN PEMBELAJARAN IPS SEJARAH DALAM PENINGKATAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP NEGERI 2 KUTASARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 - repository perpustakaan

0 0 8