Lampiran 15
LANDASAN DASAR PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA
Disusun; Achmad Sofwan,S.Pd
BAB     I PENDAHULUAN
1. Umum
a.  Dalam  Garis-garis  Besar  Haluan  Negara  GBHN  Tahun1993  bahwa Pendidikan Nasional harus menumbuhkan jiwa patriotik dan mempertebal rasa
cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa pahlawan, serta
berorientasi masa depan. b.  Pendidikan  nasional  berdasarkan  Pancasila  bertujuan  untuk  meningkatkan
ketakwaan  terhadap  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  kecerdasan  dan  keterampilan, mempertinggi  budi  pekerti,  memperkuat  kepribadian  dan  mempertebal
semangat kebangsaan serta cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia- manusia  pembangunan  yang  dapat  membangun  dirinya  sendiri  serta  bersama-
sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan Negara.
2. Maksud dan tujuan
Buku panduan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi semua pihak yang terkait dalam penyelenggaran PPBN, dengan
tujuan  agar  diperoleh  kesatuan  pengertian,  sikap  dan  tindakan  sehingga pelaksanaan PPBN berjalan secara efektif dan efisien.
3. Tata Urut
Tata urut pembahasan dalam buku pedoman ini meliputi: a. Pendahuluan
b. Pokok-pokok PPBN c. Penyelenggaraan PPBN
d. Tolok ukur keberhasilan, tanda-tanda keberhasilan, pembiayaan, pengendalian dan evaluasi    PPBN
e. Penutup
4. Pengertian
a. Pendidikan  adalah  usaha  sadar  untuk  menyiapkan  peserta  didik  melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, danatau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
b. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara adalah pendidikan dasar bela negara
guna  menumbuhkan  kecintaan  pada  tanah  air,  kesadaran  berbangsa  dan bernegara Indonesia, keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai Ideologi
Negara,  kerelaan  berkorban  untuk  Negara  serta  memberikan  kemampuan awal bela negara.
c. Bela Negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur,
menyeluruh,  terpadu  dan  berlanjut  yang  dilandasi  oleh  kecintaan  pada tanah  air,  kesadaran  berbangsa  dan  bernegara  Indonesia,  serta
berkeyakinan  akan  kesaktian  Pancasila  sebagai  Ideologi  Negara  dan kerelaan berkorban guna meniadakan setiap ancaman, baik dari luar negeri
maupun  dari  dalam  negeri,  yang  membahayakan  kemerdekaan  dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan
yurisdiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
5. Dasar
a.  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 b.  Ketetapan  MPR  No.  IIMPR1993,  tentang  Garis-garis  Besar  Haluan
Negara c. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982  yang  telah disempurnakan melalui
Undang-undang     Nomor 1 Tahun 1988, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan
Keamanan Negara
Republik Indonesia.
d. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional. e. Surat Edaran Menteri Pertahanan Keamanan RI Nomor SE007MIII1988
tanggal  1  Maret  1988,  tentang  Pokok-pokok  Upaya  Penyelenggaraan Pendidikan
Pendahuluan Bela
Negara. f.  Surat  Keputusan  Dirjen  Persmanvet  Dephankam  Nomor  Skep08IV1990
tanggal  2  April  1990,  tentang  Pengesahan  Buku  Petunjuk  Penyelenggaraan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara.
BAB II POKOK-POKOK