2. Nilai LQ 1. Ini berarti bahwa tingkat spesialisasi sektor i di daerah Kabupaten Samosir Utara lebih besar dibandingkan dengan
sektor yang sama dalam perekonomian Provinsi Sumatera Utara. 3. Nilai LQ 1. Ini berarti bahwa tingkat spesialisasi sektor i di
daerah Kabupaten Samosir lebih kecil dibandingkan dengan sektor yang sama dalam perekonomian Provinsi Sumatera Utara.
Apabila nilai LQ 1, maka dapat disimpulkan bahwa sektor tersebut merupakan sektor basis dan potensial untuk dikembangkan sebagai penggerak
perekonomian Kabupaten Samosir. Sebaliknya apabila nilai LQ 1, maka sektor tersebut bukan merupakan sektor basis dan kurang potensial untuk dikembangkan
sebagai penggerak perekonomian Kabupaten Samosir. Data yang digunakan dalam analisis Location Quotient LQ ini adalah
PDRB Kabupaten Samosir dan Provinsi Sumatera Utara tahun 2002-2010 menurut
lapangan usaha atas dasar harga konstan tahun 2000.
3.3.2. Analisis Shift-Share Shift Share Analyzing
Analisis shift share digunakan untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor pada perekonomian wilayah Kabupaten Samosir. Hasil analisis shift share
akan menggambarkan kinerja sektor-sektor dalam PDRB Kabupaten Samosir dibandingkan Provinsi Sumatera Utara. Kemudian dilakukan analisis terhadap
penyimpangan yang terjadi sebagai hasil perbandingan tersebut. Bila penyimpangan tersebut positif, maka dikatakan suatu sektor dalam PDRB
Kabupaten Samosir memiliki keunggulan kompetitif atau sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
Data yang digunakan dalam analisis shift share ini adalah PDRB Kabupaten Samosir dan Provinsi Sumatera Utara tahun 2002-2010 menurut lapangan usaha
atas dasar harga konstan tahun 2000. Penggunaan data harga konstan dengan tahun dasar yang sama agar bobotnya nilai riilnya bisa sama dan perbandingan
menjadi valid Tarigan, 2005. Metode Analisis Shift-Share SSA, dengan formula sebagai berikut :
DS PS
PVS Y
+ +
= ∆
Keterangan :
= ∆Y
Perubahan nilai tambah tahun ke-t dengan nilai tambah tahun dasar sector-i.
Provincial Share PVS, di dapat dengan rumus :
Proportional Shift P, di dapat dengan rumus :
Differential Shift DS, di dapat dengan rumus :
Prop.SU = Provinsi Sumatera Utara sebagai wilayah referensi yang lebih tinggi jenjangnya.
Di mana :
Samosir = Kabupaten Samosir sebagai wilayah analisis. Y
= Nilai tambah bruto i
= Sektor dalam PDRB t
= tahun 2002-2010 1
1 .
Pr .
Pr 1
− =
− −
t SU
op t
SU op
t iSamosir
t iSamosir
Y Y
X Y
PVS
1 .
Pr .
Pr 1
. Pr
. Pr
1 −
− −
− =
t SU
op t
SU op
t SU
op i
t SU
op i
t iSamosir
t iSamosir
Y Y
Y Y
X Y
PS
1 .
Pr .
Pr 1
1 −
− −
− =
t SU
op i
t SU
op i
t iSamosir
t iSamosir
t iSamosir
t iSamosir
Y Y
Y Y
Y DS
Universitas Sumatera Utara
t-1 = tahun awal tahun 2000
Melalui analisis shift share, maka pertumbuhan ekonomi dan pergeseran struktural perekonomian wilayah Kabupaten Samosir ditentukan oleh tiga
komponen tersebut diatas, yaitu: 1. Provincial Share PS, yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan atau
pergeseran struktur perekonomian Kabupaten Samosir dengan melihat nilai PDRB Kabupaten Samosir sebagai daerah pengamatan pada periode awal
yang dipengaruhi oleh pergeseran pertumbuhan perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Hasil perhitungan Provincial Share akan menggambarkan
peranan wilayah Provinsi Sumatera Utara yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Samosir. Jika pertumbuhan Kabupaten Samosir
sama dengan pertumbuhan Provinsi Sumatera Utara maka peranannya terhadap provinsi tetap.
2. Proportional Shift P adalah pertumbuhan nilai tambah bruto suatu sektor i pada Kabupaten Samosir dibandingkan total sektor di tingkat Provinsi
Sumatera Utara. 3. Differential Shift D adalah perbedaan antara pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Samosir dan nilai tambah bruto sektor yang sama di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Kedua komponen shift, yaitu Proportional Shift P dan Differential Shift D memisahkan unsur-unsur pertumbuhan regional yang bersifat eksternal dan
internal.
Universitas Sumatera Utara
Proportional Shift P merupakan akibat pengaruh unsur-unsur eksternal yang bekerja secara nasional Provinsi, sedangkan Differential Shift D adalah
akibat dari pengaruh faktor-faktor yang bekerja di dalam daerah yang bersangkutan.
Sektor-sektor di Kabupaten Samosir yang memiliki Differential Shift D positif memiliki keunggulan komparatif terhadap sektor yang sama pada
KabupatenKota lain dalam Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, sektor-sektor yang memiliki nilai D positif berarti bahwa sektor tersebut terkonsentrasi di
Kabupaten Samosir dan mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan daerah lainnya.
Apabila nilai D negatif, maka tingkat pertumbuhan sektor tersebut relatif lamban.
3.3.3. Analisis Regresi