Topografis Penduduk Ketenagakerjaan Deskripsi Lokasi Penelitian 1.

Menurut usia, PNS yang paling banyak adalah berusia 25 – 44 tahun yaitu 2.117 orang 57,98 persen, disusul oleh PNS yang berusia 45 – 60 tahun sebanyak 1.376 orang 37,69 persen dan yang berusia 20 – 24 tahun sebanyak 158 orang 4,33 persen. Menurut tingkat pendidikan, PNS yang paling banyak adalah yang berpendidikan SLTA yaitu sebanyak 1.288 orang 35,28 persen diikuti oleh Strata-1 sebanyak 1.164 orang 31,88 persen, Diploma IIIIII sebanyak 1.081 orang 29,61 persen, SLTP sebanyak 65 orang 1,78 persen, dan SD sebanyak 29 orang 0,79 persen, sementara yang berpendidikan Strata-2 ada sebanyak 24 orang 0,66 persen.

4.1.2.3. Administrasi Pemerintahan

Pada tahun 20092010 kepemilikan sertifikat hak atas tanah di Kabupaten Samosir mengalami peningkatan sebesar 7,35 persen bila dibandingkan dengan tahun 20082009, yaitu dari 2.286 sertifikat hak milik 96,01 persen, 11 hak guna bangunan 0,45 persen, 85 hak pakai 3,46 persen dan 2 hak pengelolaan 0,08 persen. Sejak tahun 2005 hingga 2010 banyaknya narapidana dan Tahanan pada Cabamg Rumah Tanahan Negara di Pangururan setiap tahun mengalami peningkatan yaitu dari 405 orang pada tahun 2005 menjadi 873 orang pada tahun 2010.

4.1.3. Topografis

Topografi dan kontur tanah di Kabupaten Samosir pada umumnya berbukit dan bergelombang dengan komposisi kemiringan sebagai berikut : - 0 - 2 datar = ± 10 Universitas Sumatera Utara - 2 - 15 landai= ± 20 - 15 - 40miring = ± 55 - 40 terjal = ± 15 Keadaan topografi dan kontur tanahnya beraneka ragam, yaitu datar landai, miring dan terjal, struktur tanahnya labil dan berada pada jalur gempa tektonik dan vulkanik.

4.1.4. Penduduk

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 SP2010 yang dilaksanakan pada bulan Mei 2010, jumlah penduduk Kabupaten Samosir adalah 119.653 jiwa, terdiri-dari 59.504 penduduk laki-laki dan 60.149 penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 98,93 jumlah rumah tangga adalah sebanyak 28.934 dengan rata-rata penduduk tiap rumah tangga sebesar 4,14 jwarumah tangga, serta angka kepadatan penduduk sebesar 82,85 jiwakm 2 . Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Samosir tahun 2010, yaitu mereka yang mempunyai jumlah pengeluaran per Kapita per bulan di bawah garis kemiskinan adalah 19,70 ribu jiwa dengan tingkat kemiskinan sebesar 16,51 persen. Angka kemiskinan ini terus mengalami penurunan rata-rata sebesar 4,64 persen per tahun sejak 2004. Disamping itu, Indeks Pembangunan Manusia IPM penduduk Kabupaten Samosir setiap tahun juga mengalami peningkatan hingga mencapai 73,70 pada tahun 2010. Universitas Sumatera Utara

4.1.5. Ketenagakerjaan

Berdasarkan hasi Survei Angkatan Nasional SAKERNAS yang dilaksanakan pada tahun Agustus 2010, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK penduduk Kabupaten Samosir adalah 92,32 persen. Jumlah angkatan kerja yang tersedia adalah 77.323 jiwa 92,32 persen terdiri-dari penduduk yang bekerja 76.899 jiwa dan pengangguran terbuka 424 jiwa, sedangkan penduduk yang bukan angkatan kerja adalah 6.434 jiwa 7,68 persen terdiri-dari penduduk yang bersekolah 1.808 jiwa, mengurus rumah tangga 1.731 dan lainnya sebanyak 2.895 jiwa. Menurut lapangan usaha, angkatan kerja yang bekerja di sektor pertanian pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan adalah 60.351 jiwa 78,48 persen diikuti sektor jasa perdagangan besar eceran, rumah makan dan juga akomodasi, transportasi, pergudangan dan komunikasi, lembaga keuangan, usaha persewaan dan jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan 13.856 jiwa 18,02 persen, serta sektor manufaktur pertambangan penggalian, industri pengolahan, listrik air minum dan konstruksi 2.692 jiwa 3,50 persen. Menurut tingkat pendidikan angkatan kerja yang bekerja lebih banyak berpendidikan SLTA yaitu 23.000 jiwa 29,91 persen, diikuti SLTP 22.698 jiwa 29,52 persen, SD 13.350 jiwa 17,36 persen, tidak belum tamat SD 11.790 jiwa 15,33 persen, Diploma IIIIIIAkademi Universitas 4.549 jiwa 5,92 persen dan Tidak belum pernah sekolah 1.512 jiwa 1,97 persen. Universitas Sumatera Utara Sementara itu Tingkat Pengangguran Terbuka TPT penduduk Kabupaten Samosir tahun 2010 adalah sebesar 0,55 persen.

4.2. Analisis Location Quotient LQ

Analisis Location Quotient LQ digunakan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi dalam PDRB yang dapat digolongkan ke dalam sektor basis dan nonbasis. LQ merupakan suatu perbandingan tentang besarnya peranan suatu sektor di Kabupaten Samosir terhadap besarnya peranan sektor tersebut di tingkat Propinsi Sumatera Utara. Nilai LQ 1 berarti bahwa peranan suatu sektor di Kabupaten Samosir lebih dominan dibandingkan suatu sektor di tingkat Propinsi Sumatera Utara dan sebagai petunjuk bahwa Kabupaten Samosir surplus akan produk di sektor tersebut. Sebaliknya bilai nilai LQ 1 berarti bahwa peranan sektor tersebut lebih kecil di Kabupaten Samosir dibandingkan peranannya di tingkat Propinsi Sumatera Utara. Nilai LQ 1 dapat dikatakan sebagai petunjuk untuk dijadikan dasar penentuan sektor potensial untuk dikembangkan. Karena sektor tersebut tidak saja dapat memenuhi kebutuhan di dalam daerah tersebut akan tetapi dapat juga memenuhi kebutuhan di daerah lain atau surplus. Hasil perhitungan Location Quotient LQ Kabupaten Samosir dari kurun waktu tahun 2004 – 2010 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Berdasarkan Tabel 4.1. dari hasil perhitungan Indeks LQ PDRB Kabupaten Samosir selama periode 2004-2010 diidentifikasikan bahwa Kabupaten Samosir mempunyai sektor basis yaitu sektor pertanian dan jasa-jasa, hal ini dapat dilihat Universitas Sumatera Utara