Koefisien Determinasi Uji F Uji t

3.3.4.2. Koefisien Determinasi

2 R R Square Pengukuran kecocokan model dilakukan dengan memperhatikan besarnya koefisien determinasi 2 R . Model dianggap baik atau cocok apabila harga 2 R mendekati 1, 2 R sekaligus menunjukkaan besar pengaruh semua variabel independen terhadap variable dependen. Nilai 2 R akan meningkat dengan bertambahnya jumlah variabel bebas, derajat bebas akan semakin kecil, karena itu dipergunakan 2 R Adjusted yang sudah mempertimbangkan derajat bebas, disamping itu dapat pula diketahui koefisien determinasi parsial 2 R yang menunjukkan seberapa besar kemaampuan masing-masing variable bebas mempengaruhi variabel terikat. Rumus menghitung koefisien determinasi adalah : 2 R = TSS – SSE TSS = SSRTSS Dimana : TSS = Total Sum of Square SSE = Sum of Square Error SSR = Sum of Square due to Regression Nilai 2 R adalah 0 2 R 1, sehingga kesimpulaan yan dapat diambil : 1. Jika nilai 2 R mendekati angka nol berarti kemampuan variabel- variabel bebas dalam menjelaskan variable terikat amat terbatas. 2. Jika nilai 2 R mendekati angka satu berarti variabel-variabel bebas hampir semua dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

3.3.4.3. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel Kemiskinan 1 X , SSA sektor pertanian 2 X dan SSA sektor jasa-jasa 3 X secara bersama- sama berpengaruh terhadap variabel pendapatan perkapita Kabupaten Samosir, dengan formula sebagai berikut : H : 2 R = 0 a H : 2 R ≠ 0 Kriteria pengambilan keputusan adalah, jika : F-statistik F-tabel pada level pengujian α , maka terima a H ; F-statistik F-tabel pada level pengujian α , maka terima H .

3.3.4.4. Uji t

Untuk melihat ada tidaknya pengaruh masing-masing variable independent dilakukan dengan uji t. Dalam uji t dikemukakan hipotesis sebagai berikut : H : b = 0 atau H : c = 0 a H : b ≠ 0 atau a H : c ≠ 0 Kriteria pengambilan keputusan, jika : t-statistik t-tabel pada level pengujian α , maka terima a H ; t-statistik t-tabel pada level pengujian α , maka terima H ;

3.3.4. Elastisitas

Nilai elastisitas berasal dari suatu fungsi, dimana suatu fungsi selalu terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel tak bebas dependent variable dan satu atau lebih variabel bebas independent variable. Dimana dalam matematika fungsi dinyatakan sebagai : Y = f i X , dan persamaam matematika dinyatakan sebagai Universitas Sumatera Utara