b. Fase kedua, eksplorasi dan aplikasi. Fase ini mengembangkan pengetahuan baru siswa dan menjelaskan fenomena yang mereka
alami di kehidupan nyata minimal dengan bimbingan guru. Hal ini akan membangkitkan minat dan keinginan untuk mengaitkan
antara materi yang sedang dibahas dengan kejadian nyata. c. Fase ketiga, publikasi. Fase ini siswa mulai menyampaikan hasil
diskusinya didepan kelas. Siswa mulai memperagakan hasil temuannya dengan beberapa penguatan. Disini siswa dilatih untuk
menerima kritikan dari teman-teman yang lain dan memperkuat argumennya dengan dasar temuannya.
Kesimpulkan dari fase-fase diatas menyatakan bahwa dengan model pembelajaran ini siswa dilatih untuk mencari masalah riil yang terjadi di
masyarakat kemudian didiskusikan bersama dengan teman-teman kelompok mereka untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah
menemukan solusi, mereka membaginya dengan temen-temen dari kelompok lain. Dengan kebiasaan seperti ini diharapkan siswa mampu
menghubungkannya dengan kondisi riil di kehidupan mereka.
2.6 Model Pembelajaran CeramahKonvensional
Ceramah diartikan sebagai proses penyampaian informasi dengan jalan mengeksplanasi atau menuturkan sekelompok materi secara lisan dan
pada saat yang sama materi itu diterima oleh sekelompok subyek. Danim, 2008:36. Sedangkan menurut Moedjiono, 2009:13, me tode ceramah adalah
cara penyampaian bahan pengajaran dengan komunikasi lisan.
Metode ceramah ekonomis dan efektif untuk keperluan penyampaian informasi dan pengertian. Kelemahannya adalah bahwa siswa cenderung
pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan oleh pengajar, kurang cocok untuk pembentukan ketrampilan dan sikap, dan cenderung
menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir. Moedjiono, 2009:13 Langkah-langkah yang harus dijalankan Agar pembelajaran dengan
menggunakan model ceramah lebih efektif adalah Moedjiono, 2009:13 a. Rumuskan tujuan instruksional khusus yang luas
b. Selidiki apakah metode ceramah merupakan metode yang tepat. c. Susun bahan ceramah
d. Penyampaian bahan : keterangan singkat tapi jelas, gunakan papan tulis. Berilah ilustrasi. Beri keterangan tambahan,
hubungkan dengan masalah lain, berikan beberapa contoh yang singkat, kongkret dan yang telah dikenal oleh siswa.
e. Adakan rencana penilaian Kelebihan dan kelemahan model ceramah sebagai berikut:
Model ceramah hanya cocok untuk: a. Untuk menyampaikan informasi
b. Bila bahan ceramah langka c. Kalau organisasi, sajian harus disesuaikan dengan sifat penerima
d. Bila perlu membangkitkan minat e. Kalau bahan cukup diingat sebentar
f. Untuk memberi pengantar atau petunjuk bagi format lain
Metode ceramah tidak cocok untuk: a. Kalau tujuan belajar bukan perolehan informasi
b. Untuk retensi jangka panjang c. Untuk bahan yang kompleks, terinci dan abstrak.
d. Kalau keterlibatan siswa penting bagi pencapaian tujuan e. Bila tujuan bersifat kognitif tingkat tinggi
f. Bila tingkat kemampuan dan pengalaman siswa kurang g. Bila tujuan untuk mengubah sikap dan menanamkan nilai -nilai.
h. Nila tujuan untuk mengembangkan psikomotor Pembelajaran ceramah adalah pembelajaran yang baik untuk
digunakan dibeberapa tipe materi pelajaran. Tetapi pembelajaran ceramah masih memiliki beberapa kekurangan yang sangat berpengaruh dengan
kepribadian, ketrampilan dan keaktifan siswa.
2.7 Hasil Belajar