analisis data dengan taraf signifikansi 5 , n = 25 diperoleh r
tabel
= 0,374 dan r
11
= 0,961. Dengan demikian intrumen tes dikatakan reliabel karena r
11
dari r
tabel.
3.7.3 Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar, karena soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk
mempertinggi usaha dalam pemecahannya. Soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk
memecahkannya .
Untuk mencari taraf kesukaran soal untuk soal pilihan ganda digunakan rumus :
JS B
P
Keterangan : P
= indeks kesukaran. B
= banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul. JS
= jumlah seluruh siswa peserta tes. Kriteria :
30 ,
00 ,
P
: soal sukar
70 ,
30 ,
P
: soal sedang
00 ,
1 70
,
P
: soal mudah Suharsimi, 2002:210
Tabel 3.5 Rekap Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
No. Kriteria
Soal Jumlah
1 Sukar
2, 3, 5, 10, 13, 16, 20, 21, 25, 30 10
2 Sedang
14, 19, 22, 26, 27, 28 6
3 Mudah
1, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 15, 17, 18, 23, 24, 29
14
Sumber : Data penelitian yang diolah tahun 2012
3.7.4 Daya Beda
Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Rumus untuk menentukan indeks
diskriminasi adalah:
dengan
keterangan: D : daya beda soal indeks diskriminasi.
P
A
: proposi peserta didik kelompok atas yang menjawab benar. P
B
: proposi peserta didik kelompok bawah yang menjawab benar. J
A
: banyaknya peserta kelompok atas. J
B
: banyaknya peserta kelompok bawah. B
A
: banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar.
B
B
: banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar.
Kriteria soal-soal yang dipakai sebagai instrumen berdasarkan daya pembedanya diklasifikasikan sebagai berikut:
0,00 D ≤ 0,20 maka daya pembedanya jelek.
0,20 D ≤ 0,40 maka daya pembedanya cukup. 0,40 D ≤ 0,70 maka daya pembedanya baik.
0,70 D ≤ 1,00 maka daya pembedanya baik sekali. Bila D negatif berarti semua tidak baik, jadi semua butir soal yang
mempunyai nilai D negatif sebaiknnya dibuang saja Suharsimi, 2006:218.
Tabel 3.6. Rekap Analisis Daya Beda Soal Uji Coba
No. Kriteria
Soal Jumlah
1 Jelek
4, 6, 7, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 21, 25 11
2 Cukup
8, 9, 12, 23, 29 5
3 Baik
1, 5, 20, 22, 24 5
4 Baik Sekali
2, 3, 13, 14, 19, 26, 27, 28, 30 9
Sumber : Data yang diolah tahun 2012
3.8 Metode Analisis Data