8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Belajar
Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman. Belajar sesungguhnya adalah ciri khas manusia
dan yang membedakanya dengan binatang. Belajar yang dilakukan oleh manusia merupakan bagian dari hidupnya. Berlangsung seumur hidup,
kapan saja dan dimana saja, baik disekolah, dikelas, dijalanan dalam waktu yang tak dapat ditentukan sebelumnya. Namun demikian, satu hal
sudah pasti bahwa belajar yang dilakukan oleh manusia senantiasa dilandasi oleh iktikad dan maksud tertentu. Berbeda halnya dengan
kegiatan yang dilakukan oleh binatang atau yang sering dikatakan sebagai belajar Hamalik, 2008:154.
Menurut Gagne Belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan
disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Pendapat ini diperkuat oleh Travers yang
menyatakan bahwa Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku. Selain itu, belajar menurut Cronbach adalah Learning is
shown by a change in behavior as a result of experience. Harold Spears berpendapat, Learning is to observe, to read, to imitate, to try something
themselves, to listen, to follow direction atau belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah
tertentu. Pakar lain seperti Geoch mengemukakan bahwa Learning is change in performance as a result of practice. Yang berarti belajar
adalah perubahan performance sebagai hasil latihan. Dan menurut Morgan Learning is any relatively permanent change in behavior that is
result of past experience yang berarti belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalamanSuprijono,
2012:2. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap
orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting didalam
perkembangan, kebiasaan, sikap, kenyakina, tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi seseorang. Oleh karena itu dengan menguasai konsep
dasar tentang belajar, seseorang mampu memahami bahwa aktifitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis Anni,
2009:82 Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa
dipisahkan dalam kegiatan pengajaran. Belajar mengacu kepada apa yang dilakukan oleh individu siswa, sedangkan mengajar mengacu
kepada apa yang dilakukan oleh guru sebagai pemimpin belajar. Kedua kegiatan tersebut menjadi terpadu dalam suatu kegiatan manakala terjadi
hubungan timbal balik interaksi antara guru dengan siswa pada saat pengajaran berlangsung Sudjana, 1989:8.
Kesimpulkan dari uraian diatas yaitu, belajar adalah proses yang dilakukan manusia dengan sengaja untuk mencari pengalaman baru yang
dilakukan terus menerus agar dapat merubah tingkah laku dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Belajar sangat penting karena
belajar merupakan proses untuk merubah tingkah laku menjadi lebih baik agar mampu menempatkan diri sesuai dengan fungsinya didalam
masyarakat.
2.2 Pembelajaran