Tabel 4.5. Uji Normalitas Postest
Sumber: Data yang diolah tahun 2012 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai Sig. 2-tailed kelas
eksperimen sebesar = 0,475 dan kelas kontrol sebesar = 0,522 maka kedua sampel ini dapat dikatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi
kelas eksperimen dan kelas kontrol 0.05.
2. Uji Homogenitas Postest
Uji homogenitas ini menggunakan software SPSS Windows 16. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kehomogenitas
kedua sampel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table Tabel 4.6.:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
eksperimen kontrol
N 34
34 Normal Parameters
a
Mean 82.94
69.82 Std. Deviation
7.455 8.949
Most Extreme Differences Absolute
.145 .140
Positive .091
.140 Negative
-.145 -.137
Kolmogorov-Smirnov Z .844
.814 Asymp. Sig. 2-tailed
.475 .522
a. Test distribution is Normal.
Tabel 4.6. Uji Homogenitas Postest
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1
df2 Sig.
1.480 1
66 .228
Sumber: data yang diolah tahun 2012 Berdasarkan tabel diatas hasil uji Levene Statistic menyebutkan
bahwa kedua sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki nilai signifikansi = 0,228. Hal ini menyatakan bahwa kedua varian data
homogen karena nilai signifikansi = 0,228 0,05.
3. Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata postest antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak
berhubungan. Uji hipotesis ini menggunakan progam SPSS 16 For Windows Independent Sample T-test. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Independent Samples Test
nilai_siswa Equal variances
assumed Equal variances
not assumed Levenes Test for
Equality of Variances
F 1.480
Sig. .228
t-test for Equality of Means
T 6.567
6.567 Df
66 63.913
Sig. 2-tailed .000
.000 Mean Difference
13.118 13.118
Std. Error Difference 1.998
1.998 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
9.129 9.127
Upper 17.106
17.108
Sumber: data yang diolah tahun 2012 Berdasarkan tabel diatas, nilai rata-rata eksperimen setelah
perlakuan sebesar 82,94 sedangkang nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 69,82 dengan Sig. 2-tailed = 0,000 maka Ho ditolak karena nilai
signifikansi 0,000 0,05, artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen setelah diberi perlakuan dengan menggunakan model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC dan rata-rata hasil belajar kelas kontrol dengan model pembelajaran
konvensional. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa nilai rata hasil belajar kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelas kontrol dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada pokok bahasan kelangkaan sumber daya dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas siswa kelas VIII di SMP 5
Kudus.
4. Uji Peningkatan Hasil Belajar