4.2.2 Analisis data awal
Kedua sampel sebelum dberi perlakuan perlu diadakan penyamaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah ada perbedaan secara signifikan diantara keduanya dan kedua sampel berangkat dari kondisi awal yang sama.
1. Uji Normalitas Pretest
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data nilai pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal atau tidak.
Teknik yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah uji One-Sample kolmogorov-Smirnov Test. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Uji Normalitas Pretest
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
eksperimen Control
N 34
34 Normal Parameters
a
Mean 48.00
49.88 Std. Deviation
9.132 9.559
Most Extreme Differences Absolute
.140 .117
Positive .082
.084 Negative
-.140 -.117
Kolmogorov-Smirnov Z .816
.683 Asymp. Sig. 2-tailed
.519 .740
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan table 4.2 menunjukkan bahwa nilai Sig. 2-tailed kelas eksperimen sebesar = 0,519 dan kelas kontrol sebesar = 0,740
maka kedua sampel dikatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi kedua sampel 0,05.
2. Uji Homogenitas Pretest
Uji homogenitas ini menggunakan software SPSS Windows 16. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah beberapa varian
populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat analisis Independent Sample T-test dan ANOVA.asumsi yang
mendasari dalam analisis varian ANOVA adalah bahwa varian dari populasi adalah sama. Sebagai kriteria pengujia, jika nilai signifikansi
lebih dari dua atau lebih kelompok data adalah sama Priyatno, 2009: 31. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.3. Uji Homogenitas Pretest
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1
df2 Sig.
.084 1
66 .772
Sumber: data yang diolah tahun 2012 Berdasarkan Tabel 4.3 hasil uji Levene Statistik diketahui nilai
signifikansi kelas eksperimen dan kontrol sebesar 0,772. Hal ini menyatakan bahwa kedua kelas homogen karena nilai signifikansi
0,772 dari 0,005.
3. Uji Perbedaan Rata-rata Pretest
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah: Ho = Tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Ha = Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel independent sample test
berikut ini:
Tabel 4.4. Uji Perbedaan Rata-rata Pretest
Independent Samples Test
nilai_siswa Equal variances
assumed Equal variances
not assumed Levene
s Test for Equality of
Variances F
.084 Sig.
.772 t-test for
Equality of Means
T -.830
-.830 Df
66 65.862
Sig. 2-tailed .409
.409 Mean Difference
-1.882 -1.882
Std. Error Difference 2.267
2.267 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
-6.409 -6.409
Upper 2.644
2.645
Sumber: data yang diolah tahun 2012
Berdasarkan tabel dapat dilihat pada kolom Levene’s Test nilai sig =0,772. Hal ini menyatakan Ho diterima karena nilai signifikansi
0,772 0,05, artinya kedua sampel dinyatakan homogen. Untuk mengetahui nilai t dapat dilihat pada baris Equal Variances
Assumed, pada Sig 2tailed = 0,409 maka Ho diterima karena nilai signifikansi 0,409 0,05. Hal ini menyatakan bahwa tidak terdapat
perbedaan rata-rata pada kedua sampel. Dari uji diatas dapat disimpulkan bahwa nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol
berdistribusi normal. Selain itu, kedua sampel juga bersifat homogen dan tidak terdapat perbedaan rata-rata pada kedua sampel tersebut.
4.2.3 Analisis Data Akhir 1. Uji Normalitas Postest