variabel penjelas berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel endogen, maka pada setiap persamaan digunakan uji statistik t taraf nyata 25 persen selanjutnya
uji serial korelasi dengan menggunakan statistik d
w
Durbin-Waston Statistics.
4.2.3. Validasi Model
Asumsi dapat mempengaruhi kebenaran suatu teori Woodhouse, 2006. Asumsi yang digunakan dalam membangun model dalam studi ini adalah sebagai
berikut: 1. Upah minimum ditargetkan untuk buruh berpendidikan rendah, tanpa
pengalaman, nol masa kerja dan berstatus lajang. Diasumsikan nilai upah minimum ditetapkan di atas upah keseimbangan pasar sehingga persamaan
identitas tingkat pengangguran dalam model menggambarkan kondisi disequilibrium
pasar TK. 2. Diasumsikan upah di pasar TK kaku pada tingkat tertentu dan tidak
meningkat ketika permintaan TK bergeser Sticky Wages. Akibatnya, bila perekonomian melemah, kurva permintaan TK bergeser ke kiri dan terjadi
Pemutusan Hubungan Kerja. Sebaliknya, bila terjadi pergeseran kurva permintaan TK ke kanan, kesempatan kerja meningkat tetapi tingkat upah
relatif tidak berubah. Peningkatan upah di pasar TK disebabkan karena adanya tuntutan serikat pekerja.
3. Kekuatan serikat buruh dalam menuntut kenaikan upah diproksi dengan peubah jumlah tenaga kerja di sektor formal. Diasumsikan tenaga kerja
formal adalah pekerja dengan status pekerjaan utama sebagi buruh tetap karyawan pegawai. Sementara tenaga kerja informal adalah tenaga kerja
dengan status pekerjaan utama: 1 berusaha sendiri tanpa dibantu orang
lain, 2 berusaha sendiri dengan dibantu anggota rumah tangga, 3 pekerja bebas pertanian, 4 pekerja bebas di non pertanian, dan 5
pekerja tidak dibayar. 4. Diasumsikan tidak ada perubahan struktural selama tahun 2007-2010 ke
depan. Untuk mengetahui apakah model cukup valid untuk membuat suatu
simulasi alternatif kebijakan maka perlu dilakukan suatu validasi model, dengan tujuan untuk menganalisis sejauh mana model tersebut dapat mewakili dunia
nyata Pindyck and Rubinfield, 1991. Kriteria statistik untuk validasi nilai pendugaan model ekonometrika yang digunakan adalah: Root Means Squares
Error RMSE, Root Mean Squares Percent Error RMSPE dan Theil’s Inequality Coefficient U
. RMSE adalah rata-rata kuadrat dari perbedaan nilai estimasi dengan nilai
observasi suatu variabel. Jika nilai RMSE semakin kecil maka estimasi model atau variabel tersebut semakin valid. Nilai statistik RMSE adalah:
∑
=
− =
T t
Ya Ys
T RMSE
1 2
1
RMSPE adalah rata-rata kuadrat dari proporsi perbedaan nilai estimasi dengan nilai observasi suatu variabel. Jika nilai RMSPE semakin kecil maka
estimasi model atau variabel tersebut semakin valid. Nilai statistik RMSPE adalah:
∑
=
− =
T t
Ya Ya
Ys T
RMSPE
1 2
] [
1
U adalah perbandingan RMSE dengan penjumlahan rata-rata kuadrat nilai estimasi dan rata-rata kuadrat nilai observasi suatu model atau variabel. Nilai U