Parameter Analisis METODE PENELITIAN A.

20

D. Parameter Analisis

Parameter analisis yang digunakan adalah persentase bunga layu, jumlah larutan perendam yang terserap dan persentase tingkat pencoklatan browning untuk mendapatkan umur simpan shelf life yang lebih panjang. a. Persentase Bunga Layu Bunga yang layu dapat dilihat dari tekstur bunga yang lemas, warna yang pudar atau coklat, kuntum bunga yang gugur, adanya bintik-bintik hitam atau coklat pada bunga, cabang bunga yang mulai merunduk dan tidak adanya lagi tegangan permukaan mahkota sehingga mahkota cenderung lemas. Jika mahkota tersebut mengalami kelayuan maka satu tangkai bunga tersebut dianggap mengalami kelayuan. Pengamatan dihentikan sampai 50 persen bunga yang telah mekar mengalami kelayuan Halevy dan Mayak, 1981. Penentuan persentase kelayuan bunga ditentukan dengan rumus : Persentase bunga layu = A B 100 Keterangan A = jumlah bunga yang layu B = jumlah keseluruhan kuntum bunga 21 Gambar 5. Bunga potong Gerbera yang mengalami kelayuan b. Jumlah Larutan yang Diserap Pengamatan dilakukan dengan mengukur perubahan volume larutan perendam. Hasil pengukuran hari kemarin dikurangi hasil pengukuran hari ini adalah besarnya pengurangan larutan pulsing tersebut larutan yang diserap. Larutan perendam yang digunakan adalah akuades dan dimasukkan ke dalam tabung berskala yang ditutupi dengan aluminium foil yang bertujuan untuk mengurangi atau menghindari terjadinya penguapan. c. Tingkat Pencoklatan Browning Pencoklatan diamati mulai sebelum penyimpanan dilanjutkan setiap hari setelah keluar dari penyimpanan. Persamaan yang digunakan untuk perhitungan pencoklatan Pencoklatan= 100 × ∑ ∑ sampel browning bunga bunga layu 22 Gambar 6. Bunga potong Gerbera yang mengalami pencoklatan browning Model Rancangan Percobaan Penelitian I Untuk menganalisis data yang telah diperoleh, rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan dua kali ulangan. Faktor yang digunakan dua yaitu faktor pra perlakuan penyimpanan, dan faktor suhu penyimpanan. Menurut Sudjana 1991 model matematikanya sebagai berikut; Y ijk = µ + A i + B j + AB ij + ε ij k Dimana : Y ijk = pengamatan faktor A taraf ke-i, faktor B taraf ke-j pada ulangan ke-k µ = rata-rata umum A i = pengaruh faktor pra perlakuan penyimpanan pada taraf ke-i B j = pengaruh suhu penyimpanan pada taraf ke-j browning 23 AB = pengaruh interaksi faktor pra perlakuan penyimpanan pada taraf ke-i, dan faktor suhu penyimpanan pada taraf ke-j ε ij k = galat pada perlakuan faktor A dan B karena k ulangan i = 1, 2, 3, 4, 5, 6 j = 1, 2, 3 k = 1, 2 Penelitian II Untuk menganalisis data yang telah diperoleh, rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan dua kali ulangan. Faktor yang digunakan tiga yaitu faktor jenis larutan pulsing, faktor waktu pulsing, dan faktor suhu penyimpanan. Model matematikanya; Y ijkl = µ + A i + B j + C k + ABC ijk + ε ijk l Dimana : Y ijkl = pengamatan faktor A taraf ke-i, faktor B taraf ke-j, faktor C taraf ke-l pada ulangan ke-k µ = rata-rata umum A i = pengaruh faktor jenis larutan pulsing pada taraf ke-i B j = pengaruh waktu pulsing pada taraf ke-j C k = pengaruh suhu penyimpanan pada taraf ke-k ABC ijk = pengaruh interaksi faktor jenis larutan pulsing taraf ke-i, waktu pulsing pada taraf ke-j dan faktor suhu penyimpanan pada taraf ke-k ε ijk l = galat pada perlakuan faktor A, B, dan C karena l ulangan i = 1, 2, 3 j = 1, 2, 3 k = 1, 2, 3 l = 1, 2 24 Kombinasi Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan dua kali ulangan. Faktor yang digunakan dua yaitu faktor jenis perlakuan kombinasi dan faktor suhu penyimpanan. Model matematikanya sebagai berikut; Y ijk = µ + A i + B j + AB ij + ε ij k Dimana : Y ijk = pengamatan faktor A taraf ke-i, faktor B taraf ke-j pada ulangan ke-k µ = rata-rata umum A i = pengaruh faktor jenis perlakuan kombinasi pada taraf ke-i B j = pengaruh suhu penyimpanan pada taraf ke-j AB = pengaruh interaksi faktor jenis perlakuan kombinasi taraf ke-i, dan faktor suhu penyimpanan pada taraf ke-j ε ij k = galat pada perlakuan faktor A dan B karena k ulangan i = 1, 2, 3, 4 j = 1, 2, 3 k = 1, 2

E. Pengolahan Data