Definisi Operasional Data METODE PENELITIAN

PBij = PPij + PPWij 3.20 Dimana: PBij = Pergeseran bersih sektor i Kota Tangerang PPij = Komponen pertumbuhan proporsional sektor i Kota Tangerang PPWij = Komponen pertumbuhan pangsa wilayah sektor i Kota Tangerang Apabila PBij 0, maka pertumbuhan sektor i Kota Tangerang termasuk ke dalam kelompok progresif maju

3.2.5. Analisis Profil Pertumbuhan Perekonomian

Analisis profil pertumbuhan perekonomian merupakan tahapan terakhir dalam proses analisis Shift Share. Analisis ini dilakukan untuk menunjukkan secara jelas keberadaan kota-kota di Propinsi Banten berdasarkan pertumbuhannya yang cepat atau lambat serta daya saing antar kota yang terjadi. Perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data analisis ini adalah Microsoft Excel. Kemudian hasil-hasil analisis dengan model analisis Shift Share tersebut digunakan sebagai dasar untuk merumuskan secara deskripsi pertumbuhan sektor-sektor pada kota-kota di Propinsi Banten tahun 2001 dan tahun 2005.

3.3. Definisi Operasional Data

Operasional data merupakan variabel-variabel pendukung yang digunakan dalam analisis. Variabel-variabel operasional data tersebut akan diidentifikasikan: a. PDRB PDRB merupakan salah satu indikator untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang kondisi perekonomian di suatu wilayah dalam suatu tahun tertentu. Pada dasarnya PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan seluruh unit usaha di suatu wilayah tertentu atau merupakan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Dalam perhitungan PDRB, digunakan dua macam harga, yaitu PDRB atas dasar harga berlaku dan PDRB atas dasar harga konstan BPS, 2002. 1 PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku setiap tahun dan dapat digunakan untuk melihat struktur ekonomi. 2 PDRB atas dasar harga konstan dihitung menggunakan harga pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar dan digunakan untuk melihat pertumbuhan ekonomi riil dari tahun ke tahun. b. Tahun Dasar Analisis dan Tahun Akhir Analisis Menurut Budiharsono 2001 yang dimaksud dengan tahun dasar analisis adalah tahun yang dijadikan sebagai patokan dan dasar untuk menganalisis atau dapat dikatakan sebagai tahun awal dalam menganalisis data untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Sedangkan tahun akhir analisis merupakan tahun yang dijadikan sebagai titik akhir dalam menganalisis data. Pada penelitian ini tahun dasarnya adalah tahun 2001 dan tahun akhirnya adalah tahun 2005. c. Sektor-sektor Indikator kegiatan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi wilayah dapat dipicu melalui pertumbuhan pada sektor-sektor ekonomi di wilayah tersebut. Adapun sektor-sektor indikator kegiatan ekonomi di Kota Tangerang terdiri dari sembilan sektor antara lain: 1 Sektor pertanian 2 Sektor Pertambangan dan Penggalian 3 Sektor industri pengolahan 4 Sektor listrik, gas dan ar bersih 5 Sektor bangunan 6 Sektor perdagangan, hotel dan restoran 7 Sektor pengangkutan dan komunikasi 8 Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 9 Sektor jasa-jasa lainnya.

IV. GAMBARAN UMUM