1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas dapat diketahui bahwa tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang pada masa otonomi daerah.
2. Menganalisis sektor-sektor yang termasuk kelompok sektor pertumbuhan progresif maju atau lambat dalam perekonomian Kota Tangerang pada masa
otonomi daerah. 3. Menganalisis laju pertumbuhan perekonomian di Kota Tangerang pada masa
otonomi daerah.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat: 1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan mengenai perkembangan dan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang terjadi di Kota Tangerang di Kota Tangerang.
2. Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat menjadi proses pembelajaran dan pengkajian dengan menggunakan disiplin ilmu yang telah dipelajari serta
tercipta output yang dapat dijadikan sumber data, informasi, serta literatur bagi kegiatan penulisan maupun penelitian selanjutnya.
3. Bagi Pemerintah Kota Tangerang, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk mengelola dan mengembangkan wilayahnya
berdasarkan potensi yang ada, sebagai sarana evaluasi dan informasi mengenai
pertumbuhan perekonomian, koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dan dalam penyusunan kebijakan pembangunan wilayah terhadap
pelaksanaan otonomi daerah. Sedangkan bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan meningkatkan partisipasinya dalam proses pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada umumnya dan masing-masing propinsi dan daerah-daerah pada khususnya.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya terbatas pada Kota Tangerang tahun 2001 sampai tahun 2005. Alasannya adalah pada tahun 2001 sudah dimulai pemberlakuan
otonomi daerah di Indonesia. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data PDRB Kota
Tangerang menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan tahun 2000. Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat analisis Shift Share, sehingga dapat
diketahui pertumbuhan sektor-sektor ekonomi di suatu wilayah, baik dibandingkan dengan sektor ekonomi lainya maupun wilayah atasnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Teori Pertumbuhan W.W. Rostow