2. Gadung Dioscorea hispida Dennst
Umbi gadung berasal dari India. Gadung adalah sejenis tanaman umbi-umbian liar yang banyak tumbuh di wilayah tropis. Umbi gadung
merupakan umbi dari tanaman menjalar yang termasuk dalam famili Dioscoreaceae
. Gadung termasuk ke dalam kelas Monocotylodonae ordo Liliflorae
Lingga, 1995. Gadung biasa tumbuh di hutan, dan semak belukar. Tanaman ini
memiliki tinggi 5 - 10 meter. Batangnya kecil dan bulat, ditumbuhi bulu, dan duri yang tajam. Daunnya adalah daun majemuk yang terdiri dari tiga
helai daun atau lebih, berbentuk jantung, dan berurat seperti jala. Bunga tumbuhan ini terletak pada ketiak daun, tersusun dalam bulir dan berbulu.
Pada pangkal batang tumbuhan gadung terdapat umbi yang besar dan kaku yang terletak di dalam tanah. Kulit umbi berwarna gading atau coklat muda
dan daging umbinya berwarna kuning atau putih gading. Anonim, 2002. Tebal kulit gadung antara 0.15 cm sampai 0.3 cm dan diameternya antara 10
cm sampai 15 cm Lingga, 1995.
Gambar 3. Umbi Gadung Dioscorea hispida Dennst
Gambar 4. Daun Gadung Dioscorea hispida Dennst
Umbi ini berbentuk bulat panjang dengan sisi yang sejajar atau melebar terhadap puncak, luasnya semakin menyempit di sekeliling alas.
Umbi yang sudah masak berwarna coklat atau kuning kecoklatan, dan berbulu halus .
Menurut Sutikno 1980, kadar amilosa pati gadung adalah sebesar 10.24. Komposisi kimia umbi gadung dapat dilihat pada Tabel 2 Wijandi,
1976. Tabel 2. Komposisi Kimia Umbi Gadung
Komponen Persen Kadar air
78.0 Karbohidrat 18.0
Lemak 0.16 Protein 1.81
Serat kasar 0.93
Kadar abu 0.69
Diosgenin 0.20-0.70 Dioscorin 0.04
Sumber : Wijandi 1976 Berdasarkan bobot kering
Gadung mengandung senyawa sianida dan alkaloid dioskorin yang bersifat racun yang secara alami terdapat dalam umbi. Gejala-gejala
keracunan yang timbul akibat mengkonsumsi gadung malproses antara lain adalah adanya rasa tidak enak di kerongkongan yang kemudian dilanjutkan
dengan pening, lemas dan muntah-muntah Lingga, 1995.
3. Talas Colocasia esculenta L Schoot