Talas Colocasia esculenta L Schoot

Umbi ini berbentuk bulat panjang dengan sisi yang sejajar atau melebar terhadap puncak, luasnya semakin menyempit di sekeliling alas. Umbi yang sudah masak berwarna coklat atau kuning kecoklatan, dan berbulu halus . Menurut Sutikno 1980, kadar amilosa pati gadung adalah sebesar 10.24. Komposisi kimia umbi gadung dapat dilihat pada Tabel 2 Wijandi, 1976. Tabel 2. Komposisi Kimia Umbi Gadung Komponen Persen Kadar air 78.0 Karbohidrat 18.0 Lemak 0.16 Protein 1.81 Serat kasar 0.93 Kadar abu 0.69 Diosgenin 0.20-0.70 Dioscorin 0.04 Sumber : Wijandi 1976 Berdasarkan bobot kering Gadung mengandung senyawa sianida dan alkaloid dioskorin yang bersifat racun yang secara alami terdapat dalam umbi. Gejala-gejala keracunan yang timbul akibat mengkonsumsi gadung malproses antara lain adalah adanya rasa tidak enak di kerongkongan yang kemudian dilanjutkan dengan pening, lemas dan muntah-muntah Lingga, 1995.

3. Talas Colocasia esculenta L Schoot

Talas merupakan jenis umbi-umbian yang banyak terdapat di daerah tropis dan subtropis. Talas berasal dari daerah Asia Tenggara, menyebar ke Cina pada abad pertama, ke Jepang, ke daerah Asia Tenggara lainnya dan beberapa pulau di Samudera Pasifik Anonim, 2005. Tumbuhan talas berupa herba bergetah dengan ketinggian mencapai 40 cm hingga 1.5 meter. Talas biasa tumbuh liar di pinggiran air sungai, rawa, tanah tandus, atau ditanam. Tumbuhan ini hidup baik di ketinggian 250 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan talas memiliki daun berjumlah 2 sampai 5 helai, bertangkai dan berwarna hijau, bergaris- garis hijau tua atau keungu-unguan. Bagian batang talas di bawah tanah berbentuk umbi. Curah hujan untuk pertumbuhan tanaman talas adalah 175 cm per tahun. Talas juga dapat tumbuh di dataran tinggi, pada tanah tadah hujan dan tumbuh sangat baik pada lahan yang bercurah hujan 2000 mm per tahun atau lebih. Selama pertumbuhan, tanaman talas menyukai tempat terbuka dengan penyinaran penuh serta tanaman ini mudah tumbuh pada lingkungan dengan suhu 25-30ÂșC dan kelembaban tinggi Anonim, 2005. Gambar 5. Umbi Talas Colocasia esculenta L Schoot Gambar 6. Tanaman Talas Colocasia esculenta L Schoot Umbi talas terletak di bagian bawah pokok batang talas. Umbi ini dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Umbi talas dapat mencapai berat 4 kg atau lebih dengan bentuk silinder atau bulat, berukuran 30x15 cm dan warna kulit luar umumnya coklat Anonim, 2004b. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hartati dan Prana 2003, kadar amilosa talas yang diuji pada 20 kultivar talas adalah berkisar antara 10.54 - 21.44 . Pada Tabel 3 dapat dilihat komposisi kimia talas per 100 gram bahan mentah. Tabel 3. Komposisi Kimia Talas Per 100 Gram Bahan Mentah Kandungan gizi Jumlah Energi Kadar air Protein Lemak Serat Total karbohidrat Abu Ca P Fe K Na Karoten Thiamin Riboflavin Niacin Asam askorbat 393 KJ 75.4 2.2 g 0.4 g 0.8 g 21.0 g 1.0 g 34 mg 62 mg 1.2 mg 448 mg 10 mg 2.0 mg 0.12 mg 0.04 mg 1.0 mg 8.0 mg Sumber : FAO 1990 Varietas talas yang ada di Bogor menjadi tiga kelompok yaitu : 1. Talas pandan, varietas ini mempunyai ciri berpohon pendek, bertangkai daun agak keunguan, pangkal batang berwarna merah atau kemerahan dengan umbi lonjong berkulit coklat dan daging berwarna keunguan, seperti direbus berbau pandan. 2. Talas lampung, varietas ini mempunyai ciri daun dan pelepah daun berwarna kuning keunguan, umbi berwarna kuning dan besar. 3. Talas sutera, varietas ini mempunyai ciri berdaun halus yang berwarna hijau muda, pelepah daun hijau dengan pangkal berwarna putih dan umbi berwarna putih yang rasanya enak Anonim, 2004b.

B. PATI