IV. DINAMIKA MASYARAKAT TUMBUH-TUMBUHAN SUKSESI
A. Pengertian Suksesi Sere
Spurr 1964, mengatakan bahwa suksesi merupakan proses yang terjadi secara terus-menerus yang ditandai
oleh perubahan vegetasi, tanah dan iklim dimana proses ini terjadi. Sedangkan Costing 1956, menyatakan bahwa
perubahan-perubahan bertahap atau proses suksesi ini berlangsung karena habitat tempat tumbuh masyarakat
tumbuhan mengalami modifikasi oleh beberapa daya kekuatan alam dan aktivitas organisme berupa perubahan-
perubahan terhadap tanah, air, kimia dan lain-lain. Perubahan masyarakat tumbuhan dimulai dari
tingkat pionir sederhana sampai pada tingkat klimaks, dalam hal ini tumbuhan pioner merubah habitatnya
sendiri sehingga cocok untuk species baru, keadaaan ini berlangsung terus hingga tingkat klimak tercapai
Clements, 1923; halle, 1.97G; Clark, 1954, Ewuse, 1980.
Tentang adanya perubahan habitat, dinyatakan bahwa komunitas pertama akan merubah keadaan tanah dan
iklim mikro. Dengan demikian memungkinkan masuknya species kedua yang menjadi dominan dan mengubah keadaan
lingkungan dengan cara mengalahkan species yang pertama dan hal ini memungkinkan masuknya species yang ketiga,
demikian seterusnya sampai tingkat klimaks tercapai Whittaker, 1970; Odurn, 1970; Whitmore,1975
Secara singkat suksesi adalah suatu proses perubahan komunitas tumbuh-tumbuhan secara teratur
mulai dari tingkat pionir sampai pada tingkat klimaks di suatu tempat tertentu
Komunitas klimaks adalah komunitas yang berada dalam keadaan keseimbangan dinamis dengan
lingkungannya. Sedangkan tingkat sere adalah setiap tingkattahap dari sere, dan komunitas sere adalah
setiap komunitas tumbuhan yang mewakili setiap tingkat
sere.
Species klimak adalah suatu species yang berhasil beradaptasi terhadap suatu habitat sehingga species
tersebut menjadi dominan di habitat yang bersangkutan.
S. Faktor Penyebab Suksesi 1. Faktor Iklim
-
fluktuasi kondisi iklim yang tidak konsisten
-
kekeringan
-
radiasi yang kuat
- dan lain-lain yang merusak vegetasi sehingga
terjadi suksesi.
2. Faktor TopografiEdafis
Faktor ini berkaitan dengan perobahan dalam tanah. Ada 2 faktor penting yang berkaitan dengan tanah
yang membawa perobahan habitat, yaitu: a.
Erosi tanah, yaitu suatu proses hilangnya lapisan
permukaan tanah oleh angin, aliran air dan hujan. b.
Deposisi tanah, yaitu proses pengendapan penimbunan tanah oleh angin, longsor, glacier atau
turunya salju di suatu tempat.
3. Faktor biotik penyebab rusaknya vegetasi yang mengakibatkan suksesi adalah :
- penggembalaan - penebangan
- deforestasi - hama dan penyakit
- perladangan - dan lain-lain
C. Tipe-tipe Suksesi
1. Hidrosere Hidrosere adalah suksesi tumbuhan yang terjadi di
habitat air atau basah. 2. Halosere
Halosere adalah suksesi tumbuhan yang terjadi di tanahair masin.
3. Xerosere Xerosere adalah suksesi tumbuhan yang terjadi di
habitat kering. Tumbuhan pionirnya berupa lumut kerak,bakteria,dan ganggang.
4. Psammosere Psammosere adalah suksesi tumbuhan yang terjadi
di habitat berpasir. 5. Lithosere
Lithosere adalah suksesi tumbuhan yang terjadi di permukaan batuan.
6. Serule Serule adalah miniatur suksesi mikroorganisme
bakteri, jamur, dll pada pohon yang mati, kulit pohon, dll.
D. Tahab-tahab Suksesi