ADAPTASI TUMBUHAN Grup Ekologi Tumbuhan berdasarkan Jenis Tanah sebagai Media Tumbuh : Grup Ekologi Tumbuhan berdasarkan kebutuhannya terhadap air : Pengertian Klasifikasi Hydrophytes

permudaan banyak terdapat di tempat-tempat terbuka dalam hutan sehingga di hutan yang rapat perlu ada tindakan seeding cutting.

D. ADAPTASI TUMBUHAN

Warming 1895 mengklasifikasikan tumbuhan kedalam bebera-pa grup ekologi berdasarkan persaratan tumbuh terhadap air dan macam subtrattanah dimana tumbuhan hidup.

A. Grup Ekologi Tumbuhan berdasarkan Jenis Tanah sebagai Media Tumbuh :

1. Tumbuhan tanah asam Oxylophytes 2. Tumbuhan tanah basa Halophytes 3. Tumbuhan tanah pasir Psammophytes 4. Tumbuhan pada permukaan batu-batuan Lithophytes. Epifit tidak termasuk, karena tidak mempunyai hubungan yang permanen dengan tanah.

B. Grup Ekologi Tumbuhan berdasarkan kebutuhannya terhadap air :

1. Hydrophytes : tumbuhan yang hidup didalam atau dekat air. 2. Xerophytes : tumbuhan yang hidup di habitat kering kurang suplai air. 3. Mesophytes : tumbuhan yang hidup di habitat yang tidak kering juga tidak basah lembab. HYDROPHYTES A. Asal Kata Bahasa Yunani : Hudor = air Phyton = tumbuhan

B. Pengertian

Hydrophytes : tumbuhan yang hidup ditempat basah atau dalam air baik sebagian maupun seluruh tubuhnya terendam Contoh : Hydrilla, Utricularia, Eichornia, dll

C. Klasifikasi Hydrophytes

Berdasarkan hubungan dengan air dan udara, hydrophytes dibagi kedalam: 1. Submerged hydrophytes Tumbuhan yang tumbuh di bawah permukaan air tanpa adanya kontak dengan atmosfir. Contoh : Hydrilla, Vallisneria, Nitella, dll. 2. Floating Hydrophytes Tumbuhan yang terapung di permukaan atau sedikit di bawah permukaan air. Tumbuhan ini ada kontak baik dengan air maupun udara, serta tumbuhan tersebut mungkin berakar atau tidak dalam tanah. Floating hydrophytes dibagi kedalam dua grup, yaitu : a. Free floating hydrophytes Tumbuhan yang terapung bebas di permukaan air tanpa berakar di lumpur. Contoh: Wolffia arhiza Wolffia microscopic Azolla Eichornia crassipes b. Floating but rooted hydrophytes Tumbuhan yang berakar dalam lumpur di dasar perairan, tapi daun dan bunganya terapung di atau di atas permukaan air. Contoh : Victoria regia water lily Nympha ea Ceratopteris thaiictroides 3. Amphibious hydrophytes Tumbuhan yang beradaptasi terhadap lingkungan perairan dan daratan. Tumbuhan ini bisa tumbuh di saluran air atau di subtrat lumpur. Amphibious plants yang hidup di tempat pasang- surutpayau digolongkan halophytes. Akar dan bebernpa bagian batang terendam oleh air atau terkubur oleh lumpur, tapi sebagian pucuk daun, cabang, dan bunga di atas permukaan air atau bahkan tersebar di daratan. Bagian aerial dari tumbuhan tersebut memperlihat-kan penampilan mesophytik atau xerophytic, tapi bagian yang terendam berkarakter seperti hydrophytic. Contoh : Oryza sativa padi Enhydra flutuars Marsilea Sagittaria Phragmites Scirpus Alisma Jussiaea Neptunia Commelina Polygonum Typha Ranunculus aquatilis, dll. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhan di lingkungan perairan a. Suhu air Tumbuhan air jarang dipengaruhi oleh suhu yang ekstrim, karena air merupakan konduktor panas yang buruk. b. Konsentrasi osmotik dan toksisitas air Keadaan ini bergantung pada jumlah dan komposisi bahan kimia yang terlarut dalam air. Fisiologis tumbuhan air sangat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi osmotik air.

C. Adaptasi Hydrophytic