6
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum yang akan diperoleh pada penelitian ini adalah membuat analisis kekuatan dan kekakuan balok glulam yang terbuat dari kayu mangium.
Tujuan khusus yang akan dicapai dari penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis sifat fisis dan mekanis kayu mangium. 2.
Menganalisis pengaruh ketebalan lamina terhadap kekakuan dan kekuatan glulam serta membandingkan terhadap balok utuh dengan seluruh
MOE lamina maupun balok utuh mendekati sama.
3. Mendapatkan nilai modulus geser
G kayu untuk balok utuh maupun glulam berdasarkan ASTM D198-5a 2008
, membuat perbandingan hasil keduanya, dan membuat metode baru dalam mendapatkan nilai modulus
geser. 4.
Menganalisis pertambahan nilai kekakuan dengan memperhitungkan nilai
modulus geser.
5. Menganalisis kekuatan glulam dengan adanya pengaturan lamina dilakukan
dengan metode ” Transformed Cross Section” berdasarkan data uji lentur
dengan menggunakan bantuan alat displacement tranducer dan strain gauge.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1.
Meyakinkan bahwa A. mangium sebagai kayu fast growing species
merupakan jenis kayu yang berpotensi sebagai material struktural. 2.
Memberikan informasi bagi perencana balok glulam, perhitungan modulus elastisitas dan kekuatan lentur balok glulam yang lebih tepat.
3. Memberikan masukan dalam pembuatan peraturan konstruksi kayu
Indonesia, sehubungan dengan analisis dan pelaksanaan pengujian lentur balok glulam di laboratorium.
7
1.5. Hipotesis Penelitian
Sesuai dari tujuan yang dilakukan dapat dirinci hipotesis dari penelitian adalah sebagai beikut:
1. Ketebalan lamina mempunyai pengaruh terhadap kekakuan dan kekuatan
glulam. 2.
Kekakuan dan kekuatan glulam, diduga memiliki nilai yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan balok utuh.
3. Dengan memperhitungkan defleksi akibat gaya geser yang mengandung
faktor modulus geser G, diduga akan memperbesar kekakuan balok glulam.
4. Kekuatan balok glulam yang dinyatakan dalam besaran nilai tegangan lentur
akan sama apabila menggunakan data uji lentur dengan bantuan alat displacement tranducer atau strain gauge.
1.6. Novelty Penelitian