Gejala Klinis Pneumonia FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN KUNJUNGAN ULANG IBU BALITA PNEUMONIA USIA 2 BULAN – 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUBUG I KABUPATEN GROBOGAN

2.1.6. Gejala Klinis Pneumonia

Gejala pneumonia bervariasi tergantung pada umur penderita dan penyebab infeksinya. Pneumonia karena infeksi bakteri biasanya menyebabkan anak sakit berat mendadak dengan demam tinggi dan napas cepat. Infeksi karena virus umumnya lebih gradual dan bisa memburuk setiap saat. Gejala - gejala yang sering ditemui pada anak dengan pneumonia adalah napas cepat, sulit bernapas, batuk, demam, menggigil, sakit kepala, nafsu makan hilang, dan mengi. Balita yang menderita pneumonia berat bisa mengalami kesulitan bernafas, sehingga dadanya bergerak naik turun dengan cepat atau tertarik ke dalam saat menarik napasinspirasi yang dikenal sebagai lower chest wall indrawing tarikan dinding dada bagian bawah ke dalamTDDK. Gejala pada anak usia muda bisa berupa kejang, kesadaran menurun, suhu turun hipotermia, tidak bereaksi letargi, dan minum terganggu Kartasasmita, 2010. Patokan penghitungan frekuensi nafas pada balita dengan pneumonia bervariasi tergantung kelompok umur. Dikategorikan nafas cepat apabila pada anak usia 2 bulan – 12 bulan frekuensi pernafasan sebanyak ≤ 50 kali per menit atau lebih. Pada anak usia 12 bulan – 5 tahun frekuensi pernafasan sebanyak ≤ 40 kali per menit atau lebih. Penghitungan frekuensi nafas cepat dilakukan dalam satu menit penuh pada waktu anak dalam keadaan tenang. Nafas sesak ditentukan dengan melihat adanya cekungan dinding dada bagian bawah waktu menarik nafas adanya retraksi epigastrium atau retraksi subkosta, sianosis dideteksi dengan melihat warna kebiruan di sekitar mulut atau puncak hidung anak UNICEF, 2006. Tabel 2.3. Batas Napas Cepat Sesuai Golongan Umur Umur Frekuensi Nafas 2 bulan Frekuensi napas: 60 kali per menit 2 sampai 12 bulan Frekuensi napas: 50 kali per menit 12 bulan sampai 5 tahun Frekuensi napas: 40 kali per menit Ditjen P2PL, 2012 Gambar 2.1. Menghitung Frekuensi Napas Bayi Umur 2 bulan Ditjen P2PL, 2012.

2.1.7. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia