5.  Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara mendalam indepth interview terhadap responden untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepatuhan
kunjungan  ulang,  serta  wawancara  kepada  petugas  kesehatan  di  puskesmas untuk mengetahui upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas
Gubug I dalam rangka menurunkan angka kematian balita akibat pneumonia 6.  Setelah  data  terkumpul,  kemudian  dilakukan  pengolahan  dan  analisis  data
secara  univariat  dan  bivariat  berdasarkan  pengaruh  variabel –variabel  yang
diteliti,  sedangkan  data  kualitatif  disajikan  dalam  bentuk  narasi  sebagai pendukung penelitian kuantitatif.
3.11. Teknik Analisis Data
3.11.1. Pengolahan Data
Pengolahan  data  dilakukan  untuk  menghasilkan  informasi  yang  jelas  dan akurat. Pengolahan data terdiri dari empat tahapan yang meliputi:
3.11.1.1. Editing
Proses  editing  dilakukan  dengan  mengecek  isian  data  demografi  dari kuesioner, lembar jawaban, dan inisial.
3.11.1.2. Coding
Pemberian  tanda  dengan  bilangan  atau  nomor.  Semua  data  yang  peneliti temukan diberi kode dengan bilangan 0 nol, 1 satu, dan 2 dua.
3.11.1.3. Entry data
Proses  setelah  melewati  pemilahan  dan  pemberian  kode  untuk  dilakukan analisa dalam komputer.
3.11.1.4. Tabulating
Memasukkan  data –  data  hasil  penelitian  ke  dalam  tabel-tabel    sesuai
dengan kriteria. 3.11.1.5.
Cleaning Kegiatan  untuk  melakukan  pengecekan  ke  dalam  komputer.  Hal  ini
dilakukan  peneliti  untuk  mencegah  jika  terjadi  kesalahan  dalam  pengisian ataupun pengolahan data.
3.11.2. Analisis Data
3.11.2.1. Analisis Kuantitatif
1. Analisis Univariat
Analisis ini digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang ada secara deskriptif  dengan  menghitung  banyaknya  distribusi  frekuensi  proporsi  agar
dapat diketahui karakteristik dari subyek penelitian Sastroasmoro, 2002. Analisis  ini  juga  mengetahui  variabel  bebas  dan  variabel  terikat.  Variabel
yang termasuk ke dalam kategori yang dianalisis berdasarkan proporsi distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel.
2. Analisis Bivariat
Analisis  bivariat  ditujukan  untuk  menganalisis  variabel  bebas  yang  diduga mempunyai hubungan dengan variabel terikat. Analisis bivariat bertujuan untuk
melihat hubungan antara variabel terikat. Uji statistik yang digunakan adalah chi square  atau  kai  kuadrat,  dan  dengan  uji  alternatif  yaitu  uji  Fisher  jika  syarat
untuk chi square tidak terpenuhi Notoatmodjo, 2010.
Metode  analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  uji  chi square dengan taraf signifikan 95 dengan nilai kemaknaan 5, dengan rumus
:
x² =
−
Keterangan :
x²  = nilai chi square
fo  = frekuensi yang diobservasikan frekuensi empiris fe  = frekuensi yang diharapkan frekuensi teoritis
Ketentuan uji chi square : 1.  Jumlah  frekuensi  yang  diharapkan  sama  dengan  jumlah  frekuensi  yang
diamati. 2.  Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan kurang dari 5 lima lebih
dari 20 dari jumlah keseluruhan sel. 3.  Untuk tabel 2x2, tidak boleh ada nilai ekspektasi yang sangat kecil, bila nilai
yang diharapkan dalam 1 sel 5 dapat menimbulkan taksiran yang berlebih over estimate  Budiarto, 2002 .
3.11.2.2. Analisis Kualitatif
1. Reduksi Data
Reduksi  data  adalah  suatu  proses  pemilihan,  pemusatan  perhatian  pada penyederhanaan,  pengabstrakan,
dan  transformasi  data  “kasar”    yang  muncul
dari catatan-catatan  tertulis  di  lapangan  dan  reduksi  data  berlangsung  terus menerus  selama    penulisan    berlangsung  kemudian  catatan  lapangan  tersebut
dirangkum,  diseleksi,  dan  bisa  dimasukkan  pada  tema  atau  permasalahan  yang sama.
2. Displai Data
Displai  data  dapat  digunakan  untuk  membantu  peneliti  melihat  gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari hasil penelitian. Displai data
dilakukan  setelah  dilakukan  reduksi  data  untuk  masing-masing  pola,  kategori, fokus, tema yang akan dipahami dan dimengerti inti permasalahannya.
3. Pengambilan Kesimpulan
Kesimpulan  kegiatan  analisis  data  kualitatif  terletak  pada  pelukisan  atau penuturan  tentang  apa  yang  dihasilkan,  dapat  dimengerti  berkenaan  dengan
suatu masalah    yang   diteliti.  Dalam  hal   ini   akan  sangat   bergantung   pada kemampuan  peneliti  dalam  merinci  fokus  masalah    yang  benar-benar  menjadi
pusat  perhatian  untuk    ditelaah    secara    mendalam,    melacak,    mencatat, mengorganisasikan    setiap  data  yang  relevan  untuk  masing-masing  fokus
masalah yang telah ditelah.
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Wilayah UPTD Puskesmas Gubug  I  Kabupaten Grobogan dengan luas wilayah kerja 40,12 km
2
yang terdiri dari 100 daratan, yang berbatasan dengan: a.  Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Dempet
b.  Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kedungjati, Tanggungharjo c.  Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Godong
d.  Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tegowanu Secara  administratif,  UPTD  Puskesmas  Gubug  I  Kabupaten  Grobogan  terbagi
dalam 13 desa, 46 dusun. Sarana perhubungan dari Kecamatan ke Kabupaten 100 aspal  dengan  jarak  33  km.  Sarana  perhubungan  dari  desa  ke  kecamatan  sebagian
kecil aspal dan yang lain masih batuan. Fasilitas pelayanan kesehatan dasar pada UPTD Puskesmas Gubug I memiliki 2
puskesmas  pembantu,  11  PKDpolindes,  dan  65  posyandu.  Tenaga  kesehatan  pada UPTD  Puskesmas  Gubug  I  memiliki  dokter  umum  berjumlah  5  orang,  dokter  gigi,
apoteker, dan asisten apoteker berjumlah 1 orang, bidan berjumlah 24 orang, perawat berjumlah  31  orang,  perawat  gigi,  petugas  laboratorium,  nutrition,  dan  fisioterapi
berjumlah 2 orang, sedangkan petugas rontgen dan sanitarian berjumlah 1 orang.
4.2. ANALISIS UNIVARIAT
4.2.1. Karakteristik Responden