67
4.2 Pembahasan
4.2.1 Variabel Semangat Kerja Guru Y
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern terhadap semangat kerja.
Hal ini dibuktikan dari hasil uji F dan uji t yang memiliki harga signifikansi lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan R
2
secara simultan, dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern terhadap semangat
kerja guru MA. Silahul Ulum desa Asempapan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati sebesar 40,4.
Hal tersebut didukung dari beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan adanya semangat kerja. Hasil penelitian Wisudawati tahun 2005 Ada
pengaruh positif antara komunikasi intern terhadap semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah. Besar pengaruhnya
adalah 43,9 dan sisanya sebesar 56,1 dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam penelitian yang dilakukan Septiani secara simultan pengaruh kepemimpinan
kepala sekolah dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja guru sebesar 58,2.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis deskriptif persentase terhadap variabel semangat kerja guru, menunjukkan bahwa semangat kerja guru dalam
kategori sangat baik dengan persentase sebesar 60, dan sisanya sebesar 40 dalam kategori baik.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis deskriptif persentase per indikator variabel semangat kerja guru, menunjukkan bahwa indikator tingkat
68
kehadiran dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 43,6, indikator disiplin kerja dalam kategori baik dengan persentase sebesar 68,6, indikator
tanggung jawab dalam kategori baik dengan persentase sebesar 82,3 dan indikator kerjasama dalam kategori sangat baik dengan persentase 84,3. Hal ini
menunjukkan bahwa semangat kerja guru MA. Silahul Ulum desa Asempapan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati sudah sangat baik.
4.2.2 Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah