Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

29 Pendidikan Volume 2 Nomer 2 terhadap semangat kerja sebesar 21,2. 4 Rissa Dewi Septiani 2010 Sumber: Skripsi, Fakultas Ekonomi UNNES Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja Guru diSMK Negeri 1 Batang Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengaruh kepemimpinan kepala sekolah sebesar 14,44 dan lingkungan kerja fisik sebesar 22, sedangkan secara simultan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja guru sebesar 58,2 Sumber: Jurnal dan Skripsi Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Septi Muslikhah 2007 yang menggunakan variabel komunikasi intern. Sedangkan penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya dengan menggunakan variabel kepemimpinan kepala sekolah sebagai variabel keduanya sebelum komunikasi intern, sehingga penelitian ini berjudul pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern terhadap semangat kerja. Dan didukung oleh peneliti5peneliti lain di antaranya : Anita Martha Wisudawati 2005 dengan variabel komunikasi intern terhadap semangat kerja, Yuningsih 2008 dengan variabel komunikasi dengan kepuasan kerja, Rissa Dewi Septiani 2010 dengan variabel kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja guru.

2.5 Kerangka Berpikir

Sumber daya manusia merupakan modal dan kekayaan yang terpenting dari setiap kegiatan manusia. Manusia sebagai unsur terpenting dan diberi dukungan serta pembinaan dengan cara memberi semangat untuk dapat bekerja dengan maksimal. Maka sangat penting bagi para pemimpin untuk memberi perhatian 30 kepada para bawahannya dengan perhatian yang lebih baik. Para bawahan akan lebih semangat dalam bekerja dan prestasinya dalam bekerja akan meningkat. Beberapa pengaruh yang dapat meningkatkan semangat dalam bekerja adalah kepemimpinan dan komunikasi intern dalam sekolah atau organisasi. Kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok yang tergabung di dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya. Kepemimpinan sangat berpengaruh pada keefektifan suatu organisasi, karena pemimpin merupakan motor penggerak dalam suatu organisasi. Keberhasilan dan kegagalan bawahan adalah suatu pencerminan langsung dari keberhasilan atau kegagalan seorang pemimpin. Untuk itu dalam sebuah kepemimpinan harus mempunyai beberapa peran yaitu sebagai administrator, supervisor, dan pemimpin. Sebagai administrator artinya harus dapat mengkoordinasikan beberapa tugas yang artinya harus dikerjakan oleh para bawahan, sedangkan sebagai supervisor membina para bawahan untuk bekerja secara efektif, dan untuk pemimpin artinya orang yang memimpin dalam suatu organisasi. Komunikasi sebagai suatu proses dengan mana orang5orang bermaksud memberikan pengertian5pengertian melalui pengiriman berita secara simbolis, dapat menghubungkan para agota berbagai satuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut sebagai rantai pertukaran informasi. Komunikasi sering di arahkan untuk meningkatkan semangat kerja seseorang. Komnikasi dapat di klasifikasikan atas komunikasi intern dan 31 komunikasi ekstern. Komunikasi intern adalah komunikasi yang dikirimkan kepada anggota dalam sutu organisasi. Dengan kata lain komunikasi intern penerima pesan adalah orang ada dalam organisasi tersebut. Sedangkan komunikasi ekstern adalah komunikasi yang dikirimkan kepada orang di luar suatu organisasi. Jaringan komunikasi formal terdiri dari, komuni ke atas upward communication, komunikasi ke bawah downward communication, dan komunikasi horisontal horizontal communacation. Dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern yang baik di harapkan dapat meningkatkan semangat kerja para guru. Secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Kepemimpinan Kepala Sekolah X1

1. Kepala sekolah sebagai administrator

2. Kepala sekolah sebagai supervisor

3. Kepala sekolah sebagai pimpinan Komunikasi intern X2 1 Komunikasi ke bawah 2 Komunikasi ke atas 3 Komunikasi horisontal Semangat kerja Y 1. Tingkat kehadiran 2. Disiplin kerja 3. Tanggung jawab 4. Kerjasama 32

2.6 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan etos kerja guru di madrasah Aliyah negeri Cibinong

2 26 122

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI

1 18 301

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA SE KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG.

0 0 12

(ABSTRAK) BENTUK PERTUNJUKAN DAN NILAI ESTETIS MANDELING DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI.

0 0 3

BENTUK PERTUNJUKAN DAN NILAI ESTETIS MANDELING DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI.

0 11 118

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI KLINIS KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN CILACAP.

0 4 132

Pengaruh Komunikasi Intern dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Efektivitas Kerja Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Suruh Kabupaten Semarang.

0 0 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI WILAYAH DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI - ANALISIS IMPLEMENTASI IJARAH DENGAN SISTEM SEMOYO (STUDI KASUS LAHAN PERTANIAN DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI) - STAIN Kudu

0 0 16

IMPLEMENTASI TEKNIK SUPERVISI SHARING OF EXPERIENCE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI DI MA SILAHUL ULUM ASEMPAPAN TRANGKIL PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 37

IMPLEMENTASI TEKNIK SUPERVISI SHARING OF EXPERIENCE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI DI MA SILAHUL ULUM ASEMPAPAN TRANGKIL PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 8