Kepala sekolah sebagai administrator Kepala sekolah sebagai supervisor Komunikasi ke bawah

54 nilai kategori baik. Dengan kata lain tidak ada Guru yang memperoleh nilai semangat kerja kurang dari 42 kebawah. Adapun kepemimpinan kepala sekolah per indikator dapat di uraiakan seperti di bawah ini:

1. Kepala sekolah sebagai administrator

Administrator merupakan komponen atau tugas dari kepala sekolah. Hasil penelitian tentang kepala sekolah sebagai administrator lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Distribusi Kepala Sekolah Sebagai Administrator No Interval Soal Interval Persentase Frek Kriteria 1 16,8≤ skor ≤ 20 84 ≤ ≤ 100 1 2,86 Sangat Baik 2 13,6 ≤ skor 16,8 68 ≤ 84 11 31,43 Baik 3 10,4 ≤ skor 13,6 52 ≤ 68 14 40 Cukup Baik 4 7,2 ≤ skor 10,4 36 ≤ 52 5 14,28 Kurang Baik 5 4 ≤ skor 7,2 20 ≤ 36 4 11,43 Tidak Baik Sumber : Data yang diolah 2011 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 14 orang yang mengatakan bahwa kepala sekolah sebagai adminstrator dalam kategori cukup baik 40, 11 orang dalam kategori baik 31,43, 5 orang dalam kategori kurang baik, 4 orang dalam kategori tidak baik, dan 1 orang dalam kategori sangat baik.

2. Kepala sekolah sebagai supervisor

Supervisor merupakan komponen atau tugas dari kepala sekolah. Hasil penelitian tentang kepala sekolah sebagai supervisor lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: 55 Tabel 4.7 Distribusi Kepala Sekolah Sebagai Supervisor No Interval Soal Interval Persentase Frek Kriteria 1 8,4 ≤ skor ≤ 10 84 ≤ ≤ 100 4 11,43 Sangat Baik 2 6,8 ≤ skor 8,4 68 ≤ 84 16 45,71 Baik 3 5,2 ≤ skor 6,8 52 ≤ 68 3 8,57 Cukup Baik 4 3,6 ≤ skor 5,2 36 ≤ 52 3 8,57 Kurang Baik 5 2 ≤ skor 3,6 20 ≤ 36 9 25,71 Tidak Baik Sumber : Data yang diolah 2011 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 16 orang yang mengatakan bahwa kepala sekolah sebagai supervisor dalam kategori baik 45,71, 9 orang dalam kategori tidak baik 25,71, 4 orang dalam kategori sangat baik, 3 orang dalam kategori cukup baik 8,75, dan 3 orang dalam kategori kurang baik 8,75.

3. Kepala sekolah sebagai pemimpin

Pemimpin merupakan komponen atau tugas dari kepala sekolah. Hasil penelitian tentang kepala sekolah sebagai pemimpin lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Distribusi Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin No Interval Skor Interval Persentase Frek Kriteria 1 16,8 ≤ skor ≤ 20 84 ≤ ≤ 100 3 8.57 Sangat Baik 2 13,6 ≤ skor 16,8 68 ≤ 84 18 51.43 Baik 3 10,4 ≤ skor 13,6 52 ≤ 68 10 28.57 Cukup Baik 4 7,2 ≤ skor 10,4 36 ≤ 52 4 11.43 Kurang Baik 5 4 ≤ skor 7,2 20 ≤ 36 Tidak Baik Sumber : Data yang diolah 2011 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 18 orang yang mengatakan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin dalam kategori baik 51,43, 10 orang dalam kategori cukup baik 28,57, 4 orang dalam kategori kurang baik 11,43, 3 orang dalam kategori sangat baik8,75, dan 0 orang dalam kategori tidak baik 0. 56 Secara lebih rinci variabel kepemimpinan kepala sekolah dibagi menjadi 3 indikator, yaitu kepala sekolah sebagai administrator, kepala sekolah sebagai supervisor, dan kepala sekolah sebagai pemimpin. Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif persentase variabel kepemimpinan kepala sekolah per indikator diperoleh hasil seperti pada tabel berikut: Tabel 4.9 Distribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah per Indikator No Indikator Rata=rata Kriteria 1 Kepala sekolah sebagai administrator 12.1 60.4 Cukup Baik 2 Kepala sekolah sebagai supervisor 6.06 60.6 Cukup Baik 3 Kepala sekolah sebagai pemimpin 13.8 66.3 Baik Sumber: Data yang diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.9, secara keseluruhan guru mengatakan kepala sekolah sebagai administrator dalam kategori cukup baik dengan persentase sebesar 60,4, kepala sekolah sebagai supervisor dalam kategori cukup baik dengan persentase sebesar 60,6, kepala sekolah sebagai pemimpin dalam kategori baik dengan persentase sebesar 66,3.

4.1.2.3 Komunikasi Intern

c e Komunikasi intern madrasah aliyah Silahul Ulum Desa Asempapan, Kec. Trangkil, Kab. Pati. Berdasarkan hasil perhitungan analisa deskriptif persentase variabel komunikasi intern yang terlihat pada lampiran diperoleh skor 65,71. Dengan jumlah pertanyaan 10 butir dan masing5masing jawaban memiliki 5 alternatif jawaban, yaitu jawaban a dengan poin 5, jawaban b dengan poin 4, jawaban c dengan poin 3, jawaban d dengan poin 2 dan jawaban e dengan poin 1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai komunikasi intern guru di MA. Silahul 57 Ulum berada pada kategori cukup baik. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10 Distribusi Komunikasi Intern No Interval Soal Interval Persentase Frek Kriteria 1 42 ≤ skor ≤ 50 84 ≤ ≤ 100 Sangat Baik 2 34 ≤ skor 42 68 ≤ 84 12 34.28 Baik 3 26 ≤ skor 34 52 ≤ 68 23 65.72 Cukup Baik 4 18 ≤ skor 26 36 ≤ 52 Kurang Baik 5 10 ≤ skor 18 20 ≤ 36 Tidak Baik Sumber: Data yang diolah 2011 Dari tabel 4.10 menunjukkan bahwa, terdapat 23 orang Guru 65,72 yang memperoleh nilai kategori cukup baik, 12 orang guru 34.28 yang memperoleh nilai kategori baik. Dengan kata lain tidak ada Guru yang memperoleh nilai komunikasi intern kurang dari 42 kebawah. Adapun komunikasi intern per indikator dapat di uraiakan seperti di bawah ini:

1. Komunikasi ke bawah

Komunikasi ke bawah merupakan bagian dari komunikasi intern. Hasil penelitian tentang komuniksi intern lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.11 Distribusi Komunikasi Ke Bawah No Interval Soal Interval Persentase Frek Kriteria 1 12,6 ≤ skor ≤ 15 84 ≤ ≤ 100 1 2.86 Sangat Baik 2 10,2 ≤ skor 12,6 68 ≤ 84 9 25.71 Baik 3 7,8 ≤ skor 10,2 52 ≤ 68 24 68.57 Cukup Baik 4 5,4 ≤ skor 7,8 36 ≤ 52 1 2.86 Kurang Baik 5 3 ≤ skor 5,4 20 ≤ 36 Tidak Baik Sumber : Data yang diolah 2011 Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 24 orang yang mengatakan bahwa komunikasi ke bawah dalam kategori cukup baik 68,57, 9 orang dalam 58 kategori baik 25,71, 1 orang dalam kategori kurang baik 2,86, 1 orang dalam kategori sangat baik 2,86, dan 0 orang dalam kategori tidak baik 0.

2. Komunikasi ke atas

Dokumen yang terkait

Hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan etos kerja guru di madrasah Aliyah negeri Cibinong

2 26 122

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI

1 18 301

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA SE KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG.

0 0 12

(ABSTRAK) BENTUK PERTUNJUKAN DAN NILAI ESTETIS MANDELING DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI.

0 0 3

BENTUK PERTUNJUKAN DAN NILAI ESTETIS MANDELING DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI.

0 11 118

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI KLINIS KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN CILACAP.

0 4 132

Pengaruh Komunikasi Intern dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Efektivitas Kerja Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Suruh Kabupaten Semarang.

0 0 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI WILAYAH DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI - ANALISIS IMPLEMENTASI IJARAH DENGAN SISTEM SEMOYO (STUDI KASUS LAHAN PERTANIAN DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI) - STAIN Kudu

0 0 16

IMPLEMENTASI TEKNIK SUPERVISI SHARING OF EXPERIENCE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI DI MA SILAHUL ULUM ASEMPAPAN TRANGKIL PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 37

IMPLEMENTASI TEKNIK SUPERVISI SHARING OF EXPERIENCE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI DI MA SILAHUL ULUM ASEMPAPAN TRANGKIL PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 8