41
3.4.2 Reliabilitas Instrumen Penelitian
Reliabilitas adalah suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data instrumen tersebut cukup baik Arikunto, 2006:
178. Pada penelitian ini untuk mencari reliabilitas instrumen menggunakan
rumus alpha, karena instrumen ini berbentuk angket yang sekornya merupakan rentang antara 1 sampai 4 dan uji variabel menggunakan item total. Menurut
Arikunto 2006: 198 untuk reabilitas instrumen dalam bentuk angket soal atau berskala bukan 1 dan 0 maka menggunakan rumus alpha.
= [
8 89
] [15
∑; ² ;²
]
Keterangan: : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau butir soal
∑σb² : jumlah varians butir σ²t
: varians total Arikunto, 2006: 197
Untuk memperoleh varians butir dicari terlebih dahulu setiap butir, kemudian dijumlahkan. Rumus yang digunakan untuk mencari varians adalah:
σ² =
∑= 9
∑?²
A Keterangan:
α : varians butir
X : jumlah skor
N : jumlah responden
Arikunto, 2006: 110
42
Menurut Ghozali 2009: 45 suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah sonsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0.60 Nunnally dalam Ghozali, 2009: 46 . Berdasarkan uji
reliabilitas menggunakan program SPSS 16 diketahui perhitungan nilai adalah
sebagai berikut : Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
No Variabel
Kesimpulan
1 Kepemimpinan kepala
sekolah 0,866
10 Reliabel
2 Komunikasi intern
0,920 10
Reliabel 3
Semangat kerja guru 0,864
10 Reliabel
Sumber: Data yang diolah 2011 Berdasarkan Tabel 3.5, nilai Cronbach’s Alpha yang diperoleh dari output
SPSS uji reliabiltas, variabel kepemimpinan kepala sekolah sebesar 0.866, variabel komunikasi intern sebesar 0.920, dan semangat kerja guru sebesar 0.864
lebih besar dari 0.06, maka instrumen yang diuji coba terbukti reliabel. Artinya instrumen tersebut cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data.
3.5 Metode Analisis Data