38
3.4 Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian
3.4.1 Validitas Instrumen Penelitian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat5tingkat ke validan atau kesahihan sesuai instrumen Arikunto, 2006: 168. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Validitas eksternal adalah instrumen yang dicapai data yang dihasilkan dari
instrumen tersebut sesuai dengan data atau instrumen lain yang mengenai variabel penelitian yang dimaksud Arikunto, 2006: 169. Adapun rumus yang digunakan
untuk mengukur validitas eksternal adalah Product Moment. =
∑ − ∑ ∑
∑ − ∑ ² ∑ − ∑ ²
Keterangan: : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N : jumlah responden
∑X : jumlah skor butir soal
∑Y : jumlah skor total
∑XY : jumlah perkalian skor butir soal ∑X²
: jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y²
: jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2006: 170
39
Untuk menentukan valid atau tidaknya instrumen adalah dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien korelasi dengan tabel nilai
koefisien korelasi r pada taraf signifikan 5 atau taraf kepercayaan 95, jika nilai
atau jika nilai probabilitas korelasi { sig. 25tailed} ≤ derajat signifikansi 0,05 α = 5, maka instrumen tersebut dinyatakan valid dan
instrumen tersebut sudah layak untuk mengambil data. Berdasarkan hasil uji coba angket penelitian, uji validitas dengan
menggunakan program SPSS 16.00, diketahui setiap item dari instrumen kepemimpinan kepala sekolah, komunikasi intern, dan semangat kerja
mempunyai nilai r
xy
r
tabel
dan nilai probabilitas korelasi { sig. 25tailed} ≤ derajat signifikansi 0,05 α = 5. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini: Tabel 3.2 Hasil Uji Angket Validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah XI
No
+,-. +012
Kriteria
1 0,894
0,444 Valid
2 0,488
0,444 Valid
3 0,741
0,444 Valid
4 0,516
0,444 Valid
5 0,472
0,444 Valid
6 0,111
0,444 Tidak Valid
7 0,691
0,444 Valid
8 0,572
0,444 Valid
9 0,783
0,444 Valid
10 0,709
0,444 Valid
11 0,842
0,444 Valid
12 0,112
0,444 Tidak Valid
Sumber: Data yang diolah 2011
40
Tabel 3.3 Hasil Uji Angket Validitas Komunikasi Intern X2
No
+,-. +012
Kriteria
1 0,695
0,444 Valid
2 0,908
0,444 Valid
3 0,568
0,444 Valid
4 0,866
0,444 Valid
5 0,869
0,444 Valid
6 0,780
0,444 Valid
7 0,827
0,444 Valid
8 0,863
0,444 Valid
9 0,596
0,444 Valid
10 0,715
0,444 Valid
Sumber: Data yang diolah 2011 Tabel 3.4 Hasil Uji Angket Validitas Semangat Kerja Guru Y
No
+,-. +012
Kriteria
1 0,692
0,444 Valid
2 0,686
0,444 Valid
3 0,525
0,444 Valid
4 0,422
0,444 Tidak Valid
5 0,769
0,444 Valid
6 0,829
0,444 Valid
7 0,519
0,444 Valid
8 0,572
0,444 Valid
9 0,388
0,444 Tidak Valid
10 0,733
0,444 Valid
11 0,698
0,444 Valid
12 0,829
0,444 Valid
13 0,210
0,444 Tidak Valid
Sumber: Data yang diolah 2011 Dari tabel diatas ada beberapa item soal yang memiliki kriteria tidak valid,
maka data yang tidak valid tersebut dibuang karena masing5masing indikator atau item soal sudah terwakili dengan indikator atau item soal yang lain. Misal nomer
6 pada indikator kepala sekolah sebagai supervisor “tidak valid” karena nilai r
lebih kecil dari r
3456
yaitu 0,111 dan sudah terwakili oleh nomer 5 dan 7, maka nomer 6 tidak digunakan dalam penelitian.
41
3.4.2 Reliabilitas Instrumen Penelitian