63
dapat dikatakan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern secara bersama5sama berpengaruh terhadap semangat kerja guru.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan perhitungan analisis regresi berganda menggunakan program komputasi SPSS for Windows release 16.00,
nilai determinasi R dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi R
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.663
a
.439 .404
3.213 a. Predictors: Constant, KomIntern, Kepsek
b. Dependent Variable: Semangat
Sumber : Data penelitian yang diolah 2011 Dari tampilan output SPSS model summary di atas, besarnya adjusted
R adalah 0,404, hal ini berarti 40,4 variabel semangat kerja guru dapat dijelaskan
oleh variabel kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern. Sedangkan sisanya 100 5 40,4 = 59,6 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
4.1.3.3 Evaluasi Ekonometrika
1. Uji Multikolinieritas
Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi, dapat dilihat pada tabel berikut:
64
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant .253
7.777 .033
.974 Kepsek
.236 .114
.312 2.069
.047 .769
1.301 KomIntern
.824 .274
.453 3.002
.005 .769
1.301 a. Dependent Variable: Semangat
Sumber : Data penelitian yang diolah 2011 Berdasarkan tampilan output di atas, hasil perhitungan nilai Tolerance
menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga
menunjukkan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas
antar variabel independen kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern dalam model regresi.
2. Uji Heteroskedastisitas
Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas di dalam model regresi, dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : Data penelitian yang diolah 2011
65
Dari grafik Scatterplot di atas terlihat bahwa titik5titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 3.
Uji Normalitas Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan
melihat grafik histogram, berikut disajikan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik:
Gambar 4.2 Histogram Hasil Uji Normalitas Sumber : Data penelitian yang diolah 2011
Gambar 4.3 Normal P5P Plot Hasil Uji Normalitas Sumber : Data penelitian yang diolah 2011
66
Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal
tidak mencengskewness. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik5titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya.
Uji lain yang digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan kolmogorof smirnov.
Apabila signifikansi yang diperoleh 0,05 maka data berdistribusi normal. Dari perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows
release 16.00 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Uji Normalitas
One=Sample Kolmogorov=Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 35
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 3.11739761
Most Extreme Differences
Absolute .099
Positive .071
Negative 5.099
Kolmogorov5Smirnov Z .587
Asymp. Sig. 25tailed .881
a. Test distribution is Normal. Sumber : Data penelitian yang diolah 2011
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,881 lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
67
4.2 Pembahasan
4.2.1 Variabel Semangat Kerja Guru Y
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern terhadap semangat kerja.
Hal ini dibuktikan dari hasil uji F dan uji t yang memiliki harga signifikansi lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan R
2
secara simultan, dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi intern terhadap semangat
kerja guru MA. Silahul Ulum desa Asempapan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati sebesar 40,4.
Hal tersebut didukung dari beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan adanya semangat kerja. Hasil penelitian Wisudawati tahun 2005 Ada
pengaruh positif antara komunikasi intern terhadap semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah. Besar pengaruhnya
adalah 43,9 dan sisanya sebesar 56,1 dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam penelitian yang dilakukan Septiani secara simultan pengaruh kepemimpinan
kepala sekolah dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja guru sebesar 58,2.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis deskriptif persentase terhadap variabel semangat kerja guru, menunjukkan bahwa semangat kerja guru dalam
kategori sangat baik dengan persentase sebesar 60, dan sisanya sebesar 40 dalam kategori baik.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis deskriptif persentase per indikator variabel semangat kerja guru, menunjukkan bahwa indikator tingkat