3.4 Desain Penelitian
Rancangan penelitian di atas dapat digambarkan dalam skema berikut.
Analisis Uji Coba Instrumen
UJI COBA Kelas X-8
Instrumen hasil analisis uji coba
POPULASI
Kelas X SMA Negeri 1 Randudongkal Kelas X-1, X-2, X-3, X-4, X-5, X-6, X-7, X-
8
SAMPEL
Kelas X-4 dan X-7 teknik random sampling
Uji kesamaan dua rata-rata sampel
Kelas eksperimen
Kelas X-4
Perlakuan
Model pengajaran langsung
LKPD
Perlakuan
Model pembelajaran kooperatif tipe
NHT berpandu
pada fase-fase
pembelajaran model Van Hiele
LKPD
Analisis data hasil belajar aspek penilaian penalaran dan komunikasi Penarikan simpulan
Generalisasi
Uji normalitas homogenitas populasi
Kelas kontrol
Kelas X-7
Tes penalaran komunikasi
Gambar 3.1 Skema Desain Penelitian
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1 Metode Wawancara
Metode wawancara dilakukan sebagai kegiatan observasi awal untuk mengetahui permasalahan pembelajaran materi dimensi tiga khususnya yang
terjadi di SMA Negeri 1 Randudongkal. Wawancara dilakukan kepada beberapa guru dan peserta didik di sekolah tersebut.
2 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar, maupun elektronik. Metode ini dilakukan untuk memperoleh daftar nama peserta didik yang menjadi sampel penelitian serta untuk memperoleh data nilai
ulangan harian materi pokok sebelumnya yakni materi trigonometri. 3
Metode Tes Metode tes digunakan untuk mengukur hasil belajar objek yang diteliti.
Dalam penelitian ini tes yang dilakukan sebanyak satu kali masing-masing pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2006: 149. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes
bentuk uraian dengan pertimbangan tes berbentuk uraian dapat mengembangkan kemampuan berbahasa baik lisan maupun tulisan dengan baik dan benar sesuai
dengan kaidah-kaidah bahasa serta dapat melatih kemampuan berpikir teratur atau penalaran yakni berpikir logis, analitis, dan sistematis Sudjana, 2001: 36. Hal ini
sesuai dengan tujuan instrumen ini yakni untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada aspek penilaian penalaran dan komunikasi.
3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian