Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan Data Primer

30 Populasi sebagai kumpulan atau agregasi dari seluruh elemen-elemen atau individu yang merupakan sumber informasi dalam suatu penelitian.” Sesuai dengan lokasi penelitian, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa yang datang ke perpustakaan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik yang berjumlahkan 100 seratus orang. 2.4.A Sampel Menurut Sugiyono 1999:73, bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi.” Menurut Syamsul Hadi 2006:47, bahwa “Sampel Accidental Sampling, Judgement Sampling atau Non-Random Sampling adalah pengambilan sampel yang begitu saja secara tiba-tiba tanpa menggunakan pola tertentu atau sampel diperoleh secara kebetulan. Sesuai yang dikatakan oleh Suharsimi Arikunto 1998:107 bahwa, “Untuk sekedar ancar-ancar maka apabila jumlahnya lebih besar maka diambil 10-15 atau 20- 25.” Dari pendapat diatas, karena populasinya 100 seratus orang, maka dari itu peneliti mengambil 20 dari jumlah populasi yang ada. Adapun sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 20 Dua Puluh orang.

2.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada dasarnya merupakan suatu kegiatan operasional agar tindakannya masuk pada pengertian penelitian yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara 31 Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data atau informasi keterangan-keterangan yang diperlukan penulis menggunakan metode sebagai berikut:

a. Pengumpulan Data Primer

Menurut Joko Subagyo 2004:37, menyatakan bahwa pengumpulan data primer adalah pencarian data di lapangan dengan mempergunakan alat pengumpulan data yang sudah disediakan secara tertulis ataupun tanpa alat yang hanya merupakan angan-angan tentang sesuatu hal yang akan dicari di lapangan, sudah merupakan data primer. Data primer tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Metode Observasi Menurut Syamsul Hadi 2006:68, menyatakan bahwa teknik pengumpulan data dengan pengamatan atas segala tingkah laku responden dengan menggunakan panca indra dan kemudian mencatat hasilnya. 2. Kuesioner Menurut Syamsul Hadi 2006:71, menyatakan bahwa kuesioner adalah pertanyaan tertulis yang di sebarkan yang harus di jawab oleh responden, telah dibuat sebelumnya dan biasanya telah diberikan alternatif jawaban yang agak tertutup. Kuesioner dibuat untuk mempermudah peneliti, guna mengetahui keadaan fenomena yang terjadi di lapangan dialami oleh responden yaitu mahasiswa yang datang. Universitas Sumatera Utara 32 Jumlah pertanyaan sebanyak 24 dua puluh empat pertanyaan dengan 5 lima pilihan sebagai berikut: - Untuk aspek Profesionalisme Pegawai 12 item - Untuk aspek Kualitas Pelayanan Publik 12 item Dari setiap pertanyaan yang di ajukan, terdiri dari 5 pilihan yang masing-masing diberi nilai sebagai berikut : a. Skor untuk pilihan a diberi nilai 5 b. Skor untuk pilihan b diberi nilai 4 c. Skor untuk pilihan c diberi nilai 3 d. Skor untuk pilihan d diberi nilai 2 e. Skor untuk pilihan e diberi nilai 1 Untuk mengetahui kategori dari jawaban masing-masing Variabel, dan Variabel apakah yang tergolong tinggi, sedang atau rendah, maka terlebih dahulu ditentukan skala Interval dengan cara sebagai berikut : Interval = � ���− ℎ � � Interval = 5− 5 = 0,8 Dengan Interval = 0,8 maka skala nilai yang digunakan sebagai berikut: - Skala nilai 4,2 sd 5,0 digolongkan kategori sangat baik - Skala nilai 3,3 sd 4,1 digolongkan kategori baik - Skala nilai 2,4 sd 3,2 digolongkan kategori cukup baik Universitas Sumatera Utara 33 - Skala nilai 1,5 sd 2,3 digolongkan kategori kurang baik - Skala nilai 0,6 sd 1,4 digolongkan kategori buruk Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, buruk, maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan diketahui jawaban responden termasuk kategori yang mana.

b. Pengumpulan Data Sekunder