SMK Negeri 1 Ampelgading LANDASAN TEORI

39

2.3.10 Merapikan Area Kerja

Setiap kegiatan yang dilakukan telah selesai, maka area atau tempat kerja yang kita gunakan sebaiknya dibersihkan. Perca-perca atau sisa-sisa benang yang digunakan dibuang pada tempat sampah. Alat dan bahan yang sudah selesai digunakan disimpan kembali pada tempatnya. Sebelum menyimpan alat-alat ini terlebih dahulu dibersihkan dan diberi minyak seperti gunting yang digunakan untuk menghindari gunting berkarat jika disimpan dalam waktu yang lama. Dengan pengaturan dan penyimpanan yang baik setiap komponen yang digunakan dapat memudahkan kita jika suatu saat membutuhkan alat tersebut kembali. Begitu juga dengan area kerja, area kerja yang bersih dapat menimbulkan gairah dalam bekerja, disamping itu dengan area kerja yang bersih dapat menghindari bersarangnya binatang perusak seperti tikus dan lain-lain.

2.4 SMK Negeri 1 Ampelgading

SMK Negeri 1 Ampelgading merupakan salah satu sekolah unggulan tingkat SMK di Kabupaten Pemalang. SMK Negeri 1 Ampelgading berada di Jl. Raya Ujunggede Kecamatan Ampelgading-Pemalang. Ada 6 Kompetensi Keahlian KK di sekolah tersebut, salah satunya KK Busana Butik, KK busana butik terdiri dari 3 tingkatan kelas yaitu kelas X, XI, XII. Tingkat XI dan XII terdapat 2 kelas yaitu kelas BB Busana Butik 1 dan BB 2. Pada kelas X BB terdapat 4 kelas yang akan menjadi subyek penelitian yaitu diambil sampel dari masing-masing kelas dari kelas X BB 1 yang berjumlah 35 siswa diambil 17 siswa, X BB 2 yang berjumlah 34 siswa diambil 17 siswa, 40 X BB 3 yang berjumlah 33 siswa diambil 17 siswa dan X BB 4 yang berjumlah 34 diambil 17 siswa. Jadi total responden dari siswa berjumlah 68 siswa. Kompetensi keahlian busana butik memiliki tujuan yaitu membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten : 1. Membuat rancangan busana yang disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi 2. Membuat pakaian hingga dapat digunakan oleh konsumen 3. Mengoperasikan software dan periferal yang dapat mendukung kegiatan pembuatan busana. Peluang tamatan dari kompetensi keahlian busana butik yaitu sebagai berikut : 1. Bekerja pada bidang-bidang konveksi, garmen, dll. 2. Melanjutkan ke perguruan tinggi. 3. Menjadi Wiraswastawan Usaha Mandiri khususnya pada bidang kerajinan busana yang memanfaatkan hiasan pada busana seperti sulaman dll. KK Busana Butik sendiri memang banyak mata pelajaran praktek, ada juga mata pelajaran teori yang sangat berpengaruh terhadap hasil praktek, salah satunya seperti mata pelajaran Membuat hiasan pada busana.Meski mata pelajaran menghias busana merupakan mata pelajaran wajib namun jam pembelajaran mata pelajaran menghias busana tidak berdiri sendiri, artinya pembelajarannya digabungkan dengan mata pelajaran 41 praktek lain yang membutuhkan pengaplikasian hiasan busana. Meskipun demikian pengambilan nilai mata pelajaran menghias busana tentu tidak digabung dengan mata pelajaran lain. Pada mata pelajaran menghias busana standar nilai minimal yang telah ditentukan sekolah yaitu 70 untuk tahun ajaran 20102011 dan sebelumnya, namun untuk tahun ajaran 20112012 dan 20122013 standar nilai minimalnya yaitu 75. Dari hasil observasi, presentasi nilai siswa sesuai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal adalah sebagai berikut : Tabel 2.1. Prosentase Nilai Siswa Tahun Ajaran 20102011 Kelas Jumlah Siswa KKM KKM X BB 1 37 24 siswa 64,9 13 siswa 35,1 X BB 2 37 22 siswa 59,5 15 siswa 40,5 Tabel 2.2. Prosentase Nilai Siswa Tahun Ajaran 20112012 Kelas Jumlah Siswa KKM KKM X BB 1 36 19 siswa 52,8 17 siswa 47,2 X BB 2 34 15 siswa 44,1 19 siswa 55,9 Sebuah pencapaian yang kurang maksimal menurut guru pengampu mata pelajaran tersebut sampai guru harus menugaskan siswa yang nilainya masih dibawah KKM sebagai nilai remidi, sehingga memang dibutuhkan 42 media pembelajaran yang dapat membantu baik guru maupun siswa untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik.

2.5 Kerangka Berfikir