Devinisi Mata Pelajaran Menghias Busana Membuat Hiasan pada Busana

22

2.2.6.3 Area Kerja Flash

Sebelum menggunakan program Macromedia Flash, perlu memahami tentang area kerja dan keterangan didalamnya. Area kerja pada Macromedia Flash dapat ditunjukkan pada Gambar. Gambar 2.3. Area kerja flash

2.3 Mata Pelajaran Menghias Busana

2.3.1 Devinisi Mata Pelajaran Menghias Busana

Mata pelajaran Menghias Busana merupakan salah satu mata pelajaran wajib pada kompetensi keahlian busana butik di SMK Negeri 1 Ampelgading yang dimulai dari kelas X sampai kelas XII. Mata pelajaran menghias busana pada kelas X Busana Butik terbagi menjadi 4 kompetensi dasar yaitu menyiapkan tempat kerja dan alat, membuat desain hiasan busana, memindahkan desain hiasan pada kain atau busana, dan membuat hiasan pada kain atau busana, lengkapnya dapat dilihat dalam silabus SMK Negeri 1 Ampelgading dalam lampiran 1 halaman 93. 23 Materi yang diambil untuk penelitian yaitu pada kompetensi dasar membuat hiasan pada kain atau busana yang sebagian besar adalah pembelajaran praktek yang mengacu pada kurikulum dan silabus SMK Negeri 1 Ampelgading. Indikator pada kompetensi dasar membuat hiasan pada kain atau busana meliputi alat digunakan sesuai dengan fungsinya, sikap tubuh dalam mengerjakan ragam hias dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja, ragam hias dikerjakan sesuai desain dengan menggunakan teknik yang sesuai dengan prosedur, serta ragam hias diselesaikan sesuai prosedur. Berdasarkan RPP mata pelajaran membuat hiasan pada kain atau busana dengan menggunakan sumber belajar dari buku Tata Busana untuk SMK Jilid 3 karangan Ernawati, buku Sulam Benang, Pita Payet karangan Yanti Hafnur serta Seni Kerajinan Sulaman karangan Soedjono. Dalam mata pelajaran menghias busana standar nilai minimal yang telah ditentukan sekolah yaitu 70 untuk tahun ajaran 20102011 dan sebelumnya, namun untuk tahun ajaran 20112012 dan 20122013 standar nilai minimalnya yaitu 75.

2.3.2 Membuat Hiasan pada Busana

Ernawati 2008:384 menyatakan bahwa menghias dalam bahasa inggris berasal dari kata “to decorate” yang berarti menghias atau memperindah. Dalam busana menghias berarti menghias atau memperindah segala sesuatu yang dipakai oleh manusia baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keperluan rumah tangga. Benda yang dipakai untuk diri sendiri antara lain blus, rok, celana, tas, topi dan lain-lain, sedangkan untuk keperluan rumah tangga diantaranya yaitu taplak meja, bed cover, bantal kursi, gorden dan lain- lain. Sedangkan menurut Soedjono 2008:1, menghias kain merupakan 24 sebuah seni menciptakan kreasi pada bahan yang berupa kain dengan menggunakan motif-motif hias agar kain tampak lebih indah. Ditinjau dari tekniknya, menghias kain dibedakan atas 2 macam yaitu menghias permukaan bahan yang sudah ada dengan bermacam-macam tusuk hias baik yang menggunakan tangan maupun dengan menggunakan mesin dan dengan cara membuat bahan baru yang berfungsi untuk hiasan benda. Sebelum kita membuat hiasan pada suatu benda atau busana baik dengan cara menghias kain maupun dengan membuat bahan baru, terlebih dahulu kita perlu membuat suatu rencana tentang hiasan yang akan dibuat yang disebut dengan desain hiasan busana.

2.3.3 Alat dan Bahan dalam Menghias Busana