Jenis Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan pada 6 TK dan 13 Posyandu-Puskesmas di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal. Waktu penelitian sekitar 9 bulan Juli 2013-April 2014, proposal penelitian dilakukan selama 4 bulan, pengumpulan data 3 bulan, pengolahan dan analisis data 1 bulan serta penyusunan laporan selama 1 bulan.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia 2-4 tahun pada TK dan Posyandu dari Puskesmas di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal. Sampel penelitian ini adalah anak usia 2-4 tahun pada murid TK dan anak yang mengunjungi Posyandu dari puskesmas di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal yang telah ditetapkan oleh peneliti sebelumnya. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode multistage sampling, yaitu terlebih dahulu memilih secara random satu kecamatan di lingkar luar dan satu kecamatan di lingkar dalam dari 21 kecamatan sekotamadya Medan. Selanjutnya random dilakukan untuk mendapatkan enam TK dan 13 Posyandu-Puskesmas di kecamatan lingkar luar dan lingkar dalam. Dari enam TK dan 13 Posyandu dari Puskesmas tersebut diambil anak usia 2-4 tahun sampai memenuhi jumlah besar sampel. Sampel pada penelitian ini akan ditetapkan dalam dua kriteria, yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak untuk diteliti. Kriteria eksklusi adalah sampel yang sudah memenuhi kriteria inklusi tapi dikeluarkan karena tidak dapat mengikuti penelitian. Universitas Sumatera Utara Kritera inklusi dalam penelitian ini : 1. Anak yang berusia 2-4 tahun. 2. Orang tua yang bersedia diwawancarai. 3. Anak sehat jasmani dan rohani Kriteria eksklusi dalam penelitian ini : 1. Anak yang berusia 2-4 tahun yang tidak mau membuka mulut saat pemeriksaan. 2. Anak yang tidak mendapatkan izin dari orang tua. 3. Anak berusia 2-4 tahun yang tidak hadir pada saat penelitian. Untuk mendapatkan besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jumlah sampel untuk estimasi proporsi. Penggunaan rumus dibawah ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan skala pengukuran kategorikal yaitu skala nominal. Skala nominal tidak mempunyai makna besaran, tetapi hanya sekedar pemberian label. n = d 2 Zα 2 .P.Q = 0,05 2 1,96 2 . 0,368 . 1-0,368 = 358 sampel Dengan ketentuan : n : jumlah sampel Zα : deviat baku alfa = 1,96 P : proporsi kategori variabel yang diteliti = 36,8 16 Q : 1- P = 1- 0,368 = 0,632 d : presisi 0,05 Dari rumus tersebut, presisi penelitian berarti kesalahan penelitian yang masih bisa diterima untuk memprediksi proporsi yang akan diperoleh yaitu 5 karena peneliti ingin mendapatkan hasil penelitian yang lebih tepat. Besar sampel yang akan Universitas Sumatera Utara digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 358 orang. Besar sampel akan didistribusikan merata pada masing-masing kecamatan.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional