Kerangka Teori Kerangka Konsep

2.5 Kerangka Teori

, Mengurangi

2.6 Kerangka Konsep

Faktor risiko: • Jenis kelamin • Usia kejadian trauma Trauma gigi sulung anterior menurut klasifikasi WHO yang dilihat secara klinis. Ditinjau dari: • Etiologi : Terjatuh, Bermain, Kecelakaan, Bersepeda, Battered Child Syndrome • Lokasi Kejadian • Tindakan orang tua Trauma Gigi Sulung Prevalensi dan Etiologi Klasifikasi WHO Terjatuh Kecelakaan Bermain Battered Child Syndrome Kerusakan pada Jaringan Keras Gigi dan Pulpa Kerusakan pada Tulang Pendukung Kerusakan pada Jaringan Periodontal Kerusakan pada Gingiva atau Jaringan Lunak Rongga Mulut Riwayat, Klinis, dan Diagnosis Penanganan Darurat dan Perawatan Pencegahan Trauma Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan pada 6 TK dan 13 Posyandu-Puskesmas di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal. Waktu penelitian sekitar 9 bulan Juli 2013-April 2014, proposal penelitian dilakukan selama 4 bulan, pengumpulan data 3 bulan, pengolahan dan analisis data 1 bulan serta penyusunan laporan selama 1 bulan.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia 2-4 tahun pada TK dan Posyandu dari Puskesmas di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal. Sampel penelitian ini adalah anak usia 2-4 tahun pada murid TK dan anak yang mengunjungi Posyandu dari puskesmas di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal yang telah ditetapkan oleh peneliti sebelumnya. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode multistage sampling, yaitu terlebih dahulu memilih secara random satu kecamatan di lingkar luar dan satu kecamatan di lingkar dalam dari 21 kecamatan sekotamadya Medan. Selanjutnya random dilakukan untuk mendapatkan enam TK dan 13 Posyandu-Puskesmas di kecamatan lingkar luar dan lingkar dalam. Dari enam TK dan 13 Posyandu dari Puskesmas tersebut diambil anak usia 2-4 tahun sampai memenuhi jumlah besar sampel. Sampel pada penelitian ini akan ditetapkan dalam dua kriteria, yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak untuk diteliti. Kriteria eksklusi adalah sampel yang sudah memenuhi kriteria inklusi tapi dikeluarkan karena tidak dapat mengikuti penelitian. Universitas Sumatera Utara