101
yang diberikan kepada insitusi-insitusi ini dibatasi dengan cakupan dan tujuan wewenang yang diberikan pada institusi tersebut.
110
Penegakkan hukum banyak dinamika, lebih-lebih ketika United States Trades Representative USTR, menyatakan bahwa Indonesia masih berada dalam
kelompok “Priority Watch List” artinya negara yang penegakkan hukumnya sangat diawasi Setiap tahun USTR mengevaluasi posisi negara kita. Pada tahun
ini peningkatannya sudah turun dari “Priority Watch List” menjadi “Watch List”. Namun walaupun posisi sudah turun dalam arti membaik, tidak menutup
kemungkinan tahun depan masuk lagi keposisi semula apabila kita tidak menjaga posisi tersebut.
C. Peran Pemerintah dalam Upaya Penegakkan Hukum Terhadap Pembajakan Karya Seni Digital
Mengatasi pembajakan karya cipta yang marak terjadi di dunia internet pada saat ini, pemerintah melakukan berbagai macam cara untuk mengurangi
masalah ini. Berikut peran-peran oleh pemerintah tersebut :
1. Memberikan Peran kejaksaan dalam upaya penegakkan hukum terhadap pembajakan karya seni digital
111
Jaksa bertanggung jawab untuk membawa kasus ke pengadilan, atas prakarsa sendiri atau berdasarkan hasil penyidikan kepolisian, bea cukai, PPNS
110
Ibid, hlm. 264.
111
Isran Yogie Hasibuan, Peranan Kejaksaan Dalam Penegakkan Hukum Undang- Undang Hak Cipta, Makalah disajikan pada Seminar Sosialisasi Undang-Undang Tentang Hak
Cipta “Arti Penting Perllindungan Hak Cipta bagi Karya Film, Musik dan Komputer Program”, diselenggarakan oleh Perhimpunan Masyarakat HAKI Indonesia bekerjasama dengan Kejaksaan
Agung RI Medan, tanggal 26 Oktober 2011, hlm.1.
Universitas Sumatera Utara
102
atau aduan pemegang hak. PPNS yang dipekerjakan oleh Kantor Dirjen HKI, Departemen Hukum dan Perundang-Undangan, diberi wewenang khusus untuk
memeriksa kasus pelanggaran HKI dan mendapatkan barang bukti yang bisa dipakai dalam kasus yang bersifat pidana.
112
a. Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia
2. Membentuk petugas khusus yang bertugas dibidang hak cipta. Petugas yang bertugas dibidang hak cipta dibentuk untuk menangani
setiap masalah yang berkaitan denga hak cipta. Petugas—petugas tersebut antara lain adalah:
b. Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang berada dilingkungan
departemen yang lingkup tugasnya atau memiliki tanggung jawab dalam bidang pembinaan hak cipta.
113
Pencipta atau pemegang hak cipta berhak mengajukan gugatan ganti rugi kepada Pengadilan Niaga atas pelanggaran hak ciptanya dengan meminta
penyitaan terhadap benda yang diumumkan atau hasil perbanyakan ciptaan itu. Berdasarkan Pasal 99 UUHC, pemegang hak cipta juga dapat memohon ke
Pengadilan Niaga agar dapat berupa permintaan untuk menyerahkan seluruh atau sebagian penghasilan yang diperoleh dari penyelenggaraan ceramah, pertemuan
ilmiah, pertunjukan atau pameran karya yang merupakan hasil pelanggaran hak cipta atau produk hak terkait. Pemegang hak cipta, atau pemilik hak terkait dapat
memohon putusan provisi atau putusan sela kepada Pengadilan Niaga untuk:
112
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Pasal 107.
113
OK. Saidin, Op.Cit, hlm. 115.
Universitas Sumatera Utara
103
a. meminta penyitaan ciptaan yang dilakukan pengumuman atau
Penggandaan, danatau alat Penggandaan yang digunakan untuk menghasilkan ciptaan hasil pelanggaran hak cipta dan produk hak terkait.
b. menghentikan kegiatan pengumuman, pendistribusian, komunikasi,
danatau penggandaan ciptaan yang merupakan hasil pelanggaran hak cipta dan produk hak terkait.
Penyidik dalam tindak pidana hak cipta adalah Kepolisian RI POLRI dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS tertentu dilingkungan Depkeh dan HAM
yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi pembinaan HKI Pasal 110 ayat 1 UUHC. Yang dimaksud dengan Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu
adalah pegawai yang diangkat sebagai penyidik berdasarkan Keputusan Menteri. Maka penyidik berwenang sebagai berikut :
114
a. pemeriksaan atas kebenaran laporan atau keterangan berkenaan dengan
tindak pidana di bidang hak cipta dan hak terkait. b.
pemeriksaan terhadap pihak atau badan hukum yang diduga melakukan tindak pidana di bidang hak cipta dan hak terkait.
c. permintaan keterangan dan barang bukti dari pihak atau badan hukum
sehubungan dengan tindak pidana di bidang hak cipta dan hak terkait. d.
pemeriksaan atas pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dibidang hak cipta dan hak terkait.
114
Pipin Syarifin dan Dedeh Jubaedah, Peraturan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia Bandung: Pustaka Bani Quraisyi,2004, hlm.233.
Universitas Sumatera Utara
104
e. penggeledahan dan pemeriksaan di tempat yang diduga terdapat barang
bukti, pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain yang berkenaan dengan tindak pidana di bidang hak cipta dan hak terkait.
f. penyitaan danatau penghentian peredaran atas izin pengadilan terhadap
bahan dan barang hasil pelanggaran yang dapat dijadikan bukti dalam perkara tindak pidana di bidang hak cipta dan hak terkait sesuai dengan
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. g.
permintaan keterangan ahli dalam melaksanakan tugas penyidikan tindak pidana di bidang hak cipta dan hak terkait.
h. permintaan bantuan kepada instansi terkait untuk melakukan penangkapan,
penahanan, penetapan daftar pencarian orang, pencegahan dan penangkalan terhadap pelaku tindak pidana di bidang hak cipta dan hak
terkait. i.
penghentian penyidikan jika tidak terdapat cukup bukti adanya tindak pidana di bidang hak cipta dan hak terkait.
Penyidik hak ccipta yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil selain bekerja dilingkungan Departemen Kehakiman juga berasal dari lingkungan departemen
terkait, yang ada hubungannya dengan perlindungan hak cipta. Dalam melaksanakan tugasnya penyidik yang berasal dari unsur Pegawai
Negeri Sipil tidak berwenang melakukan penangkapan danatau penahanan namun ia dapat menyampaikan laporan termuan tersebut kepada pihak Kepolisian
Republik Indonesia. Kalau memang diperlukan pihak yang disebut terakhir ini dapat melakukan penangkapan dan atau penahanan. Khusus dalam hal pelaku
Universitas Sumatera Utara
105
tindak pidana dibidang hak cipta tertangkap tangan, penyidik hak cipta yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil berwenang menagkap tersangka tanpa surat
perintan dan segera menyerahkan tersangka beserta barang bukti kepada Penyidik Kepolisian dan penangkapan itu paling lama 1 satu hari.
Petugas PPNS harus melaporkan kepada polisi kalau akan memulai penyidikan dan juga tentang hasil yang diperoleh dari penyidikan tersebut. Dalam
praktik, PPNS bekerja sama dengan atau dibantu oleh polisi. PPNS adalah pejabat biasa, Pegawai Negeri pada Depkeh dan HAM yang tugas utamanya adalah untuk
memberikan jasa kepada masyarakat tentang HKI. Mereka tidak dipekerjakan secara khusus sebagai PPNS.
Penyidik yang berasal dari pejabat polisi negara RI melakukan tugas dan wewenang penyidikan sesuai dengan ketentuan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana. Tugas dan wewenang itu meliputi :
115
a. meminta laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak
pidana b.
melakukan tindakan pertama pada saat ditempat kejadian. c.
menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal tersangka tersebut.
d. melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan.
e. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
f. mengambil sidik jari dan memotret seseorang.
115
OK. Saidin, op.cit, hlm.116.
Universitas Sumatera Utara
106
g. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau
saksi. h.
mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungannya dalam pemeriksaan perkara.
i. mengadakan pemberhentian penyidikan.
j. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab.
Berdasarkan Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, ditentukan bahwa penegak hukum yang dilaksanakan melalui sistem
peradilan pidana di Indonesia, meliputi fungsi penyidikan, penuntutan, pemeriksaan didepan sidang pengadilan dan pelaksanaan putusan
pengadilanpemasyarakatan. Dari fungis-fungsi tersebut yang pelaksanaannya mencerminkan keterpaduan, ditentukan bahwa fungsi penyidikan dilaksanakan
oleh Penyidik Polri ditetapkan pula Penyidik PPNS dan Dirjen HKI. Khusus kejahatanpelanggaran terhadap HKI selain ditentukan secara
umum pada KUHAP, secara tegas dalam Undang-Undang Hak Cipta juga ditentukan bahwa kewenangan penyidik selain Penyidik Polri ditetapkan pula
penyidik PPNS dan Dirjen HKI. Khusus untuk penyidikan oleh Penyidik Hak Cipta dilingkungan
Direktorat Hak Cipta, hanya dapat dilakukan dengan surat perintah tugas Penyidikan Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-Undangan. Penyidik Hak
Cipta sebagaimana dimaksudkan diatas berwenang :
116
a. Melaksanakan tugasnya diseluruh negara Indonesia
116
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
107
b. Melaksanakan tuganya dalam hal terjadi beberapa tindak pidana dibidang
hak cipta yang saling berkaitan dan yang dilakukan secara bekerja sama degan Penyidik Hak Cipta pada Kantor Wilayah Departemen Kehakiman
setempat. Dengan demikian tidak terjadi tumpang tindih dalam proses penyidikan tersebut.
3. Peran Menteri Komunikasi dan Informatika Dalam hal keikutsetaan pemerintah dibidang pembajakan hak cipta ini,
menteri melakukan beberapa hal yang bertujuan untuk mengurangi pembajakn digital ini. Beberapa upaya yang dilakukan oleh menteri dalam hal ini adalah :
a. Penutupan situs download film illegal, Menkominfo Menteri Komunikasi
dan Informatika punya wewenang untuk menutup seluruh situs yang masuk di empat kategori ini. Pornografi dan kekerasan anak, terorisme,
investasi ilegal seperti judi dan pembajakan kekayaan intelektual.
117
b. Menutup situs-situs download musiklaguMP3 ilegal. Menkominfo jugga
berwenang melakukan hal ini.
D. Upaya Asosiasi Pencipta Indonesia Dalam Memberantas Pembajakan