Fungsi Produksi Linier Landasan Teori 1. Tanaman Padi

dimilikinya seefisien mungkin untuk dapat menghasilkan output yang maksimal profit maximization. Tetapi jika petani dihadapkan pada keterbatasan biaya dalam melakukan usahanya, maka petani akan mencoba memperoleh keuntungan dengan kendala biaya yang dihadapinya. Tindakan dilakukan petani adalah dengan mengusahakan untuk memperoleh keuntungan yang besar dengan penekanan biaya yang sekecil-kecilnya cost minimization. Kedua pendekatan ini mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan pengalokasian input seefisien mungkin.

2.2.6. Fungsi Produksi Linier

Fungsi produksi linier menunjukkan bahwa penambahan input akan menyebabkan perubahan terhadap output. Perubahan ini bisa bertambah, bisa berkurang. Fungsi produksi linier terbagi ke dalam dua bentuk formula yaitu linier sederhana dan linier berganda. Formulasi model linier sederhana adalah variabel input yang dipakai dalam model hanya satu : Y  = a + bX [dimana a = intersep perpotongan atau nilai konstanta; b = koefisien regresi atau slope kemiringan, seperti diilustrasikan pada gambar 1. Apabila nilai dari konstanta nol, maka Y  = bX. Karena itulah maka koefisien regresi slope itu menunjukan produksi marginal PM artinya perubahan produksi sebagai akibat adanya perubahan tambahan faktor produksi, dan dapat ditulis: b = ∂Y∂X. ini sebagai ciri khas dari rumus produksi marginal marginal product. Implementasi dari model linier sederhana simple regression ini sering kali dipakai untuk menjelaskan fenomena yang berkaitan untuk menjelaskan hubungan dua variabel. Kelebihan dari model sederhana ini sering digunakan karena analisisnya mudah dilakukan dan hasilnya lebih mudah dimengerti dan cepat. Sedangkan kelemahannya terletak pada jumlah Universitas Sumatera Utara variabel input X yang digunakan hanya satu dalam model, sehingga akan kehilangan informasi tentang variabel yang tidak dimasukan dalam model tersebut. Informasi akan dapat diperoleh secara banyak lengkap apabila menggunakan variabel X yang lebih dari satu atau yang dikenal dengan fungsi produksi linier berganda. Dalam bahasa ekonometrika disebut dengan garis regresi berganda multiple regression, secara matematis dapat ditulis dalam bentuk model umum, yakni Y  = fX 1 ,X 2 ,X 3 , …, Xn dan untuk memudahkan dalam pengartian interpretation dapat ditulis dalam bentuk model spesifik, yakni Y  = b o + b 1 X 1 + … + b n X n . untuk memperoleh nilai dari koefisien regresi b i harus dilakukan dengan proses estimasi yang dipelajari pada ilmu ekonometrik. Kelebihan dari bentuk linier ini adalah dapat diinterpretasikannya secara langsung. Y fungsi Linier Y  = a + b X nilai konstanta a 0 X Sumber : Soekartawi, Teori Ekonomi Produksi. Gambar 1: Bentuk Kurva Linier

2.3. Kerangka Pemikiran