dismpulkan bahwa data penelitian tidak mengalami autokorelasi karena nilai
dU ≤ d ≤ 4 – du 1,8326 ≤ 1,856 ≤ 2,1674 Lampiran 5
8. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan veriance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika variance tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka terjadi
problem heteroskedastisitas.
Model regresi
yang baik
yaitu homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat scatter plot nilai prediksi dependen ZPRED dengan residual SRESID yang dikenal dengan metode grafik
yaitu memplotkan ui
2
dan Ŷi . Hasil analisis menunjukkan bahwa data tidak mengalami heteroskedastisitas karena plot tidak menunjukkan pola yang
sistematis tersebar Lampiran 4, 5, dan 6. 4.9.
Analisis Produktivitas 4.9.1. Analisis Produktivitas Berdasarkan Luas Lahan
Luas merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi produksi. Produksi sebagai faktor penentu produktivitas selain luas lahan. Semakin tinggi
produksi pada luas lahan yang sama maka produktivitas akan semakin tinggi. Produksi tinggi yang didapatkan dari luas lahan yang besar belum tentu
mengahsilkan produktivitas yang tinggi, artinya semakin luas lahan belum tentu
Universitas Sumatera Utara
produksi akan semakin tinggi. Berikut gambaran produktivitas usahatani padi sawah di Kabupaten Aceh Utara berdasarkan luas lahan kecil, sedang, dan besar.
Tabel 17. Produktivitas Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Aceh Utara Berdasarkan Luas Lahan Kecil, Sedang, dan Besar.
No Kategori
Luas Lahan Produktivitas
1. Kecil
0,01 ha - 0,18 ha 6.189,53
2. Sedang
0,2 ha - 0,33 ha 5.452,70
3. Besar
0,34 ha - 1,3 ha 4.543,57
Sumber : lampiran 7
Tabel 16 menunjukkan bahwa luas lahan yang kecil memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi karena usahatani yang dilakukan lebih intensif
dengan adanya keterbatasan luas lahan yang dimiliki. Luas lahan yang besar tidak menjamin produktivitas yang tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan
usahatani mempengaruhi jumlah produksi yang akan diperoleh. Pengelolaan yang tidak baik tidak akan memberikan hasil yang maksimal.
4.9.2. Analisis Uji Beda Produktivitas Berdasarkan Luas Lahan